Kolaborasi Dongkrak Kunjungan Pariwisata Kendal

Kolaborasi Dongkrak Kunjungan Pariwisata Kendal

FGD PARIWISATA - Kegiatan FGD Pariwisata yang digelar Disporapar Kendal melibatkan para pelaku pariwisata dan stakeholder terkait, Selasa (20/6/2023), di Hotel Sae Inn Kendal.-red/sef-

*Potensi Pariwisata dan Sumberdayanya Melimpah 

KENDAL - Kabupaten Kendal tidak hanya memiliki potensi pariwisata yang kaya, melainkan sumber daya pariwisatanya juga melimpah. Karena itu, upaya mendongkrak kunjungan pariwisata membutuhkan kolaborasi dan kerja-kerja pentahelix yang melibatkan seluruh stakeholder.

Pesan ini mengemuka dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Sang Pamong Membangun Networking Pelaku Pariwisata dan Pentahelix dalam Meningkatkan Kunjungan Pariwisata di Kabupaten Kendal" yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal di Hotel Sae Inn Kendal, Selasa (20/6/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suharjo, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Muhammad Syukron Samsul Hadi, dan para Perangkat Daerah Kabupaten Kendal. Sebanyak 100 pelau usaha dan komunitas terkait pariwisata Kendal mengikuti kegiatan ini.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid menyampaikan, bawah tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Kendal, mengingat Kendal memiliki banyak sekali potensi pariwisata, baik wisata alam maupun wisata buatan, sehingga harus terus dikembangkan.

"Selain itu, Kendal juga memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang banyak. Seperti halnya kita sudah memiliki banyak komunitas, punya banyak lembaga pariwisata, punya banyak biro perjalanan. Maka, perlu adanya sebuah sinergitas maupun kolaborasi dari semua komponen unsur pariwisata dan pentahelix, agar kedepan bisa bersama-sama mengembangkan pariwisata Kendal," kata Irham Chalid.

Menurut Irham Chalid, melalui kegiatan ini, Pemkab Kendal ingin membangun sebuah community, ingin membangun sebuah komunitas yang kita namakan community based tourism. Seperti komunitas pariwisata berbasis masyarakat.

Ia juga berharap, adanya komunitas tersebut nantinya bisa memiliki peran besar dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Kendal.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kendal, Suharjo dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Kendal akan terus mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya melibatkan masyarakat, termasuk peran serta masyarakat untuk peningkatan pariwisata di Kendal.

"Rencana ke depan sangatlah bagus, guna menyelarasaskan program-program dan permasalahan yang dihadapi. Hal ini tentunya harus melibatkan unsur wisatawan dan unsur pengusaha wisata juga perangkat daerah. Jadi kedua unsur terkait ini harus bisa berkolaborasi dengan baik," tutur Suharjo.

Ia juga mengatakan, bahwa pariwisata merupakan salah satu dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal, sehingga diharapkan seluruh stakeholder yang hadir untuk bersungguh-sungguh membangun pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal.

Dalam acara itu juga menghadirkan narasumber di bidang pariwisata, diantaranya Hendi Pratama dari Transformasi Pendidikan dan Founder Edutrans.id yang juga dosen Universitas Negeri Semarang, dan Dwi Marhen Yono selaku Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara yang juga Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: