Tips Service Untuk Motor Honda, Agar Hemat Biaya

SEMARANG - Sudah menjadi kewajiban bagi pemilik sepeda motor untuk melakukan service rutin kendaraannya di bengkel resmi terdekat, tentu manfaatnya banyak sekali. Selain motor selalu dalam kondisi prima, mesin juga akan memberikan performa yang maksimal. 

Iko Freediantoro selaku Parts Manager Astra Motor Astra Motor Jawa Tengah mengatakan, "Saat melakukan servis rutin, mekanik akan melakukan pemeriksaan kondisi motor secara menyeluruh atau tune up. Ada tiga hal utama yang akan diperiksa mekanik yaitu mesin, chasis (kemudi, roda, suspensi, rem, dan lain-lain), dan kelistrikan. Servis motor secara berkala dapat menjaga kinerja mesin  tetap dalam kondisi prima, sehingga  usia pakainya lebih awet dan performanya menjadi kembali bertenaga," kata Iko. 

Selain dua manfaat tersebut, service rutin juga akan membuat motor irit BBM, karena kondisi motor tetap terjaga dibandingkan dengan motor yang tidak pernah diservis secara rutin. 

"Besaran biaya service rutin tiap motor tentu tidak sama, tergantung pada bagian motor mana saja yang harus dirawat. Tetapi ada empat pos yang harus menjadi  prioritaskan saat kita melakukan service motor," tambah Iko.

Iko menambahkan, empat pos tersebut adalah, ganti oli, servis tune up rutin, kampas rem, dan spare part penting lainnya.

Ada beberapa spare part yang usianya tidak selama spare part lain. Contohnya saja aki yang bisa bertahan sekitar dua tahun. Lagipula, kita juga tentu tidak mau harus dorong-dorong motor di jalanan karena motormu mati akibat ada salah satu spare part yang rusak. Karena itu, sebaiknya kita harus mengganti beberapa spare part, seperti Roller dan V belt jika harus dilakukan penggantian. 

 "Dan yang paling penting, jangan salah memilih bengkel ya, lakukan service berkala secara rutin di bengkel AHASS terdekat, agar seluruh  fitur dan komponen sepeda motor tetap bisa bekerja secara optimal. Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service," tutup Iko. (nang)

Sumber: