Bangun Pabrik Panel dan Model Surya, Perusahaan Amerika Investasi US$ 500 Juta di KITB, Serap 2 Ribu Pekerja

Bangun Pabrik Panel dan Model Surya, Perusahaan Amerika Investasi US$ 500 Juta di KITB, Serap 2 Ribu Pekerja

Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, CEO SEG Solar Inc Jim Wood, Founder ATW Group Antonius Weno, dan Direktur ATW Group Victor Samuel berfoto bersama Menteri Investasi dan Kepala BKPM usai penanganan Pre-Cooperation Agreement di Kedutaan Besar Republik -istimewa -

RADARPEKALONGAN - Perusahaan pembuatan panel dan modul surya dari Amerika Serikat, SEG Solar Inc. bersama ATW Group yang merupakan mitra dari Indonesia akan berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) senilai 500 juta dolar AS, atau setara Rp 7,5 triliun.

Kepastian akan masuknya investasi pembangunan pabrik panel dan model surya ke KITB tersebut tertuang dalam penandatanganan Perjanjian Pra-Kerja Sama antara perusahaan asal AS SEG Solar Inc. bersama ATW Group (mitra Indonesia) dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat di Washington, DC, AS, Jumat 23 Juni 2023 oleh 

Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, CEO SEG Solar Inc Jim Wood, Founder ATW Group Antonius Weno, dan Direktur ATW Group Victor Samuel.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan sebuah bentuk upaya dari Pemerintah Indonesia untuk mendorong transisi energi.

"Selain itu juga menjadi proses awal dalam rangka mendorong keterbukaan antara kita dengan Pemerintah Amerika Serikat. Apalagi dengan adanya Inflation Reduction Act (IRA) dapat mempengaruhi minat investasi perusahaan ke Indonesia dan juga terhadap ekosistem kendaraan listrik secara global," jelas Bahlil.

Bahlil menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Amerika sebagai bentuk kehadiran Pemerintah Indonesia untuk meyakinkan investor Amerika supaya berinvestasi di Indonesia. 

"Nantinya setelah beroperasi, produk yang dihasilkan tidak hanya untuk diekspor ke Amerika, tapi juga ke negara lain. Jangan ada lagi persepsi bahwa seolah-olah kita hanya fokus pada investasi negara tertentu,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, terlaksananya kerja sama tersebut merupakan hasil dari kolaborasi yang baik, serta dukungan penuh dari pihak-pihak terkait. Terutama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington, DC, Amerika Serikat.

Nantinya SEG Solar melalui perusahaan joint venture-nya dengan ATW Group dari Indonesia akan membangun fasilitas manufaktur panel surya dan modul surya berkapasitas hingga 5 Giga Watt (GW).

Total investasi yang akan masuk mencapai 500 juta dolar AS, dan setelah beroperasi pabrik tersebut akan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.000 tenaga kerja Indonesia.

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan, pihaknya menyambut baik inisiatif kerjasama tersebut.

"Melalui upaya yang luar biasa, serta pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan, dapat dihasilkan suatu kesepakatan yang konkret khususnya dalam bidang investasi," ujar Rosan Perkasa.

Menurutnya perjanjian tersebut juga akan memperkuat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: