PMI Batang Siapkan Program Baru, Mulai dari Klinik hingga Penguatan Apotek untuk Pelayanan Kesehatan

RAKER - Rapat Kerja PMI Kabupaten Batang Tahun 2025 di Aula PMI Batang, Kamis 27 Februari 2025.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-
BATANG, RADAR PEKALONGAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kemanusiaan. Memasuki tahun 2025, PMI Batang menyiapkan beberapa program baru, di antaranya pembangunan klinik PMI, penguatan apotek, serta optimalisasi program bedah rumah untuk masyarakat rentan sosial.
Hal ini seperti disampaikan Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq saat kegiatan Rapat Kerja PMI Kabupaten Batang Tahun 2025 di Aula PMI Batang, Kamis 27 Februari 2025.
Pihaknya mengungkapkan bahwa program-program ini merupakan kelanjutan dari evaluasi tahun sebelumnya, sekaligus langkah strategis dalam memperluas jangkauan layanan sosial dan kesehatan di Kabupaten Batang.
BACA JUGA:PMI Batang Distribusikan 1.600 Paket Makanan untuk Warga Terdampak Banjir Batang dan Petungkriyono
Salah satu program unggulan tahun ini adalah pendirian klinik PMI yang rencananya akan berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau sekitar PLTU. Klinik ini diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat, khususnya pekerja dan warga di sekitar kawasan industri.
“Kami sudah mengajukan rencana pembangunan klinik dan berharap segera terealisasi. Klinik ini akan menjadi bagian dari upaya PMI dalam memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Ketua PMI Batang.
Selain mendirikan klinik, PMI Batang juga berencana memperluas layanan apotek yang sudah ada. Penambahan apotek ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian finansial PMI serta memperluas akses masyarakat terhadap obat-obatan dengan harga terjangkau.
“Kami ingin memastikan apotek PMI bisa lebih mandiri dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan menambah apotek, kami bisa lebih optimal dalam menyediakan kebutuhan medis,” tambahnya.
PMI Batang juga tetap berkomitmen melanjutkan program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Pada tahun 2024, dari target 30 rumah, hanya 21 yang berhasil direnovasi karena beberapa kecamatan tidak mengusulkan penerima manfaat. Tahun ini, PMI akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah agar lebih banyak rumah yang dapat diperbaiki.
“Kami berharap kecamatan yang tidak mengusulkan tahun lalu memang sudah tidak memiliki rumah rentan sosial. Namun, kami juga akan memastikan tidak ada warga yang terlewat dari program ini,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program-program kemanusiaan, PMI Batang juga menargetkan peningkatan capaian Bulan Dana. Pada tahun 2024, Bulan Dana PMI berhasil mencapai 102 persen dari target. Tahun ini, PMI bertekad meningkatkan penggalangan dana dengan memperkuat sinergi bersama TNI, Polri, instansi vertikal, serta masyarakat umum.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berkontribusi. Ke depan, kami berharap capaian Bulan Dana semakin meningkat agar program kemanusiaan PMI bisa berjalan lebih optimal,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: