Jangan Hanya Jadi Penghafal, Namun Jadikan Al Qur'an Pedoman dalam Bertingkah Laku

Jangan Hanya Jadi Penghafal, Namun Jadikan Al Qur'an Pedoman dalam Bertingkah Laku

BATANG - Zaman sekarang banyak umat islam yang hafal atau Hafidz Al Quraan, tapi tidak sedikit pula prilakunya tidak bisa menjdi thauladhan.

Bupati Wihaji saat memberi sambutan pada pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Batang di Pendopo Kantor Bupati setempat Sabtu ( 7/9). (Dok istimewa)

"Jangna sampai baca Quraanya baik dan banar, tetapi prilakunya tidak bisa jadi contoh. Jadilah Hafidz yang jadi thauladan bagi semua umat," kata Bupati Batang, Wihaji saat membuka MTQ Tingkat Kabupaten Batang di Pendopo Kantor Bupati setempat Sabtu ( 7/9).

Bupati Wihaji mengatakan, MTQ sekarang jauh beda dengan zaman dahulu. Dulu, kegiatanya sangat diapresiasi dan didukung penuh oleh pemerintah, bahkan ditingkat nasional pasti dibangunkan untuk gedung perlombaan.

"MTQ sekarang sudah dianggap biasa saja, karena menganggap dakwah dan syiar Islamnya sudah berjalan dengan baik," kata Wihaji.

Namun demikian, pemerintah sekarang sangat apresiasi yang luar biasa terhadap hafidz Al Qur'an. Penghafal Al Qur'an dipermudah untuk masuk di institusi pemerintahan, baik di ASN, TNI maupun Polri.

"Apresiasi ini menandakang bahwa MTQ memiliki kemajuan yang luar biasa, sehingga penghafal bisa ikut berkontribusi dan mengabdi di jalur pemerintahan. Dan Hari ini ada bibit baru penerus MTQ yang semangatnya tidak hanya meraih juara, tapi rasa handar beni terhadap agama islam, bukan masalah ngaji saja tapi lebih dari itu simbol dari thuladan," jelas Bupati Wihaji.

Bupati juga menjanjikan kepada peserta yang berhasil menjadi juara dan bisa berprestasi di tingkat Provinsi bahkan nasional, akan mendapat apresiasi berupa beasiswa.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Batang Retno Dwi Irianto mengatakan, selain menjadi agenda tahunan MTQ kali ini juga untuk memeriahkan tahun baru Islam.

"Kegiatan ini media untuk meningkatkan pemahan dan pengalmaan isi Al Quraan dan melahirkan Qori dan Qoriah yang akan diikut sertakan di tingkat Jawa Tengah," kata Retno Dwi Irianto.

Dalam kegiatan MTQ ada 32 Cabang golongan yang diikuti pelajar dan umim se Kabupaten Batang perwakilan dari masing - masing Kecamatan.

"Peserta MTQ sejumlah 480 peserta, dan135 damping, serta dewan hakim 31 orang dan panitera 31 orang," pungkas Retno Dwi. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: