Amalan Sunah di Bulan Muharam, Ustaz Syafiq Ingatkan untuk Lapangkan Rezeki Buat Keluarga di Hari Asyura

Amalan Sunah di Bulan Muharam, Ustaz Syafiq Ingatkan untuk Lapangkan Rezeki Buat Keluarga di Hari Asyura

Ustadz Syafiq Riza Basalamah-Tangkapan layar video kanal Youtube SAP Channel.-

RADAR PEKALONGAN - Bulan Muharam adalah Syahrullah atau bulannya Allah Ta'ala. Salah satu bulan yang dimuliakan. Untuk itu, amalan-amalan apa saja yang disunahkan dilakukan di bulan Muharam ini? Berikut penjelasannya.

Ustadz Syafiq Riza Basalamah dalam video di kanal Youtube SAP Channel dengan judul AMALAN-AMALAN SUNNAH DI BULAN MUHARRAM | USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH dilansir RADARPEKALONGAN, Sabtu, 22 Juli 2023, mengulas amalan sunah di bulan Muharam. Menurutnya, amalan pertama di bulan Muharam ialah berpuasa.

Ustadz Syafiq menyebutkan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengatakan, "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadhan adalah berpuasa di bulan Allah, yakni bulan Muharam". Untuk itu, ia berpesan agar memperbanyak puasa di bulan Muharam ini.

Baca juga:Keutamaan Bulan Muharam, Termasuk Empat Bulan yang Dimuliakan, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Ini

Dikatakan, di bulan Muharam ada hari yang spesial, yakni di tanggal 10 Muharam yang disebut dengan Asyura. Pada hari itu Allah Ta'ala menyelamatkan Musa dari kejaran Firaun bersama Bani Israil. Pada hari itu, Allah Ta'ala menunjukkan kebesaran-Nya dengan membelah lautan dan menenggelamkan Firaun dan bala tentaranya. 

Bani Israil berpuasa tanggal 10 Asyura sebagai bentuk syukur kepada Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun di awal Islam memerintahkan kepada para sahabatnya untuk berpuasa di Asyura. 

"Untuk menyelisihi orang Yahudi, beliau ingin berpuasa tanggal sembilannya. Maka jangan lupa untuk berpuasa tanggal sembilan dan sepuluh Muharam ini dengan harapan dosa satu tahun diampuni oleh Allah Ta'ala," ujar Ustadz Syafiq.

Baca lagi:Jangan Tidur di Pagi Hari, Rezeki Bisa Seret

Amalan yang kedua, lanjut Ustadz Syafiq, yang perlu diamalkan oleh kita di 10 Muharam ini ialah meluaskan atau melapangkan nafkah buat keluarga. Berdasarkan hadist Nabi alaihi salatu wassalam, dimana Nabi shallallahu alaihi wasallam mengatakan, "Barangsiapa yang melapangkan nafkah buat keluarganya pada hari Asyura, maka Allah Ta'ala akan melapangkan bagi dia sepanjang tahun."

"Yang jadi masalah hadist ini diperselisihkan keabsahannya oleh para ulama. Di antara mereka ada yang menshohihkan, dan sebagian di antara mereka ada yang mendhoifkannya," kata dia.

Imam Ibn Jauzi mengatakan hadis itu palsu. Namun, Ibnu Hajar Asqolani mengkritisi hukum yang diberikan oleh Ibn Jauzi. "Dia mengatakan tidak seperti yang dikatakan olehnya. Dari empat mahdzab mereka berpendapat bahwasanya meluaskan nafkah pada hari Asyura termasuk disunahkan," terang Ustdz Syafiq.

Baca juga:Yuk Rutinkan Puasa Senin dan Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Sebut Keutamaan Puasa di 2 Hari Ini

Amalan yang ketiga adalah memperbaharui taubat. Namun ini pun diperselisihkan kesohihan hadistnya. Namun, tandas Ustadz Syafiq, seorang muslim hendaklah memulai tahun ini dengan memperbaharui taubatnya. "Di awal tahun ini Muharam perbanyak taubatnya, sepanjang masa kita bertaubat," tandasnya.

Amalan yang keempat yang seharusnya diperbanyak di bulan Muharam ini adalah memperbanyak sedekah. Namun hadist-hadist tentang sedekah di bulan Muharam ini pun diperselisihkan kesohihannya. Namun, kata dia, kembali kepada keumuman perintah untuk bersedekah. "Sodakohlah, perbanyak sodakoh," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: