Duh, Vandalisme di Batang Makin Marak di Tempat-tempat Umum

Duh, Vandalisme di Batang Makin Marak di Tempat-tempat Umum

Fenomena Vandalisme di Batang, salah satunya di tembok SMAN 1 Batang. -IST-

BATANG, RADARPEKALONGAN - Fenomena Vandalisme di Batang akhir-akhir ini kian marak. Tembok-tembok di fasilitas umum, seperti sekolah, perkantoran dan lainnya turut menjadi sasaran aksi ini. 

Kepala Satpol PP Kabupaten Batang, Ahmad Fathoni menyebut vandalisme bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karenanya perlu ditindak serius oleh aparat penegak hukum (APH). 

"Vandalisme itukan tindakan yang menuju perusakan lingkungan, jadi jelas - jelas melanggar Perda ketertiban umum,"jelas Kelapa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Batang, Achamd Fatoni saat diwawancarai, Senin (31/7/2023). 

Menurutnya, tindakan itu masuk dalam kategori kriminal. Sehingga harus dihindari oleh siapapun. Tak hanya itu, perilaku ini tentunya mencoreng keindahan di fasilitas umum yang ada di Batang.  

Fathoni menyebut pihaknya kesulitan menangkap pelaku vandalisme, karena mereka melakukan tindak itu pada malam hari dan tersembunyi. Terlebih dengan jumlah personil yang terbatas. 

"Sebetulnya mereka itu anak - anak muda kreatif tapi negatif. Seharusnya keahliannya dilakukan di kanvas untuk melukis atau membuat tulisan yang indah,"katanya. 

Ia pun menyarankan kepada masing - masing dinas terkait atau satuan pendidikan untuk melakukan antisipasi dan pembinaan dan menjaga kerapian di lingkungan masing - masing. Karena masing-masing kantor maupun sekolah punya keamanan sendiri. 

"Kita sudah berkali kali menangkap. Kemudian kita bina, dan para pelakunya kapok. Intinya kita membuat mereka jera dan menyadari perbuatannya membuat orang lain tidak senang,"ungkapnya. 

Diwawancarai terpisah, Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Batang, Achmad Suroso mengatakan bahwa vandalisme, mural merupakan ekspresi para remaja. Dan di Eropa hal itu tidak dilarang tapi ada tempat khususnya serta diarahkan. 

"Pemerinah harus diskusi dengan para ahlinya. Karena tembok kantor pun apabila di mural itu lebih bagus. Jadi harus ada pemikiran seperti itu,"jelasnya 

Ia berharap nantinya anak-anak yang melakukan vandalisme untuk diberi ruang berekspresi. Sehingga dapat mengaktualisasikan jiwa seni dan kreativitasnya. 

"Sekali-kali Pemkab dengan berbagai stakeholder menggelar lomba mural sebagai bentuk menyalurkan bakat seni anak - anak muda Batang," harapnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: