Asli Kendal, Risky Syarif Sukses Sabet Medali Emas di Worldskills ASEAN 2023

Asli Kendal, Risky Syarif Sukses Sabet Medali Emas di Worldskills ASEAN 2023

MEDALI EMAS - Salah satu delegasi Indonesia asal Kendal, Risky Syarif, sukses menyabet medali emas di ajang Worldskills ASEAN 2023, baru-baru ini.-red/sef-

KENDAL - Kabupaten Kendal ikut berbangga dengan capaian prestasi kontingen Indonesia yang sukses menyabet gelar juara umum di ajang Worldskills ASEAN 2023 ke-13 di Singapura. Pasalnya, dalam daftar peraih medali emas itu ada nama Risky Syarif yang merupakan putra asli Kendal.

Event “The 13th Worldskills ASEAN 2023” yang berlangsung pada 22-27 Juli 2023 lalu di Kota Suntec Singapura itu merupakan perhelatan bergengsi yang diikuti putera-puteri terbaik negara-negara ASEAN tersebut, Indonesia mengirim 36 delegasi yang berlaga di 18 kejuruan/bidang keterampilan. Para peserta berasal dari negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan juga Malaysia.

Risky Syarif Pamungkas yang kini tercatat sebagai mahasiswa semester 6 di Kampus Politeknik Negeri Inderamayu ini mengaku senang karena bisa membanggakan kedua orang tuanya, mengharumkan nama daerah Kendal tempat dia dilahirkan dan dibesarkan serta mengharumkan bangsa Indonesia di forum Internasional.

Tidak mudah untuk bisa lolos dan menjadi duta bangsa di kompetisi dua tahunan ini. Setiap peserta harus mampu menyisihkan para pesaingnya melalui seleksi panjang dan ketat.

“Dari seleksi awal, untuk tiap bidang keterampilan dijaring 10 peserta. Kemudian dari sepuluh peserta tersebut disaring lagi menjadi tiga dan disaring lagi menjadi dua kompetitor. Dua kompetitor yang lolos inilah yang kemudian berhak mewakili Indonesia," kata Risky saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).

Risky menambahkan, pada seleksi kompetitor ada tiga aspek yang dinilai oleh Tim Seleksi yaitu aspek Fisik, aspek akademik, dan aspek penguasaan teknik. “Setelah lolos seleksi para peserta kemudian mengikuti pemusatan latihan selama 9 bulan di berbagai tempat pemusatan latihan. Saya yang mengikuti Worldskills bidang keterampilan Refrigeration & Air-conditioning menjalankan pemusatan latihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi Jawa Barat," terangnya.

Risky juga mengungkapkan, pada kompetisi “The 13th Worldskills ASEAN 2023” para delegasi Indonesia berhasil menyabet gelar Juara Umum dengan memborong 28 medali terdiri dari 14 medali emas, 8 medali perak, 3 medali perunggu dan 2 medali diploma.

Sepulang dari Singapura, ia beserta delegasi lainnya disambut oleh Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fauziyah di Gedung Vokasi Kementerian Tenaga Kerja, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/7/2023).

Sebagai penghargaan atas keberhasilannya, para kompetitor atau delegasi dan expert masing-masing mendapatkan bonus dari pemerintah berupa uang tunai, dengan besaran Rp25 juta untuk peraih medali emas, Rp20 juta untuk peraih medali perak, Rp15 juta medali perunggu, Rp12,5 juta untuk peraih medali diploma. Selain itu, semua kompetitor juga mendapatkan sertifikat partisipasi pada Worldskills Asean ke-13 dari host country Singapore.

Setelah berhasil membawa pulang medali emas di arena Worldskills ASEAN 2023 , Risky kini berpeluang besar mengulang suksesnya pada Worldskills ASIA 2023 yang akan berlangsung pada November mendatang. Anak ke delapan dari delapan bersaudara pasangan Sujaman-Rochmaniyah warga Desa Rejosari Kecamatan Brangsong ini, kini tengah konsentrasi mengejar impiannya.

“Cita-cita saya selanjutnya adalah saya ingin bisa lolos seleksi lagi untuk bisa mengikuti kompetisi yang sama di tingkat ASIA. Saya harus rajin membuka literatur-literatur baru guna menambah wawasan dan keilmuan saya dibidang keterampilan Refrigeration & Air-conditioning, disamping juga meningkatkan latihan-latihan teknisnya," terangnya dengan penuh semangat. (red/sef)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: