Pemberdayaan Lansia, Prodi Sarjana Farmasi UMPP Ajak Lansia Membuat Wedang Herbal

Pemberdayaan Lansia, Prodi Sarjana Farmasi UMPP Ajak Lansia Membuat Wedang Herbal

Keseruan- Keseruan para lansia mengikuti kegiatan Prodi Sarjana Farmasi UMPP membuatan wedang jahe, Sabtu (5/8/2023).-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

PEKALONGAN - Kegiatan pemberdayaan lanjut usia (Lansia) yang digelar dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Farmasi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) kembali berlanjut, dengan turut menggandeng para lansia dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) Pesantren Lansia Miftahul Jannah, Kabupaten Pekalongan.

Usai sesi pemberian materi tentang perbedaan obat herbal dan konvensional serta penanaman obat herbal beberapa waktu lalu. Kali ini belanjut pada materi pembuatan wedang herbal yang aman untuk penyakit Degeneratif pada lansia.

Turut hadir tim dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Farmasi UMPP, yakni apt. Dwi Bagus Pambudi, M. Farm., MH (kes), apt. Slamet, S.Si., M.Farm dan juga apt. Ainun Muthoharoh, M.Farm sebagai para pemateri.

"Ini kali ketiga kami disini, tujuan kami mengkaderisasi para lansia untuk bisa memanfaatkan herbal sebagaimana mestinya. Karena herbal sendiri memang potensi untuk dikembangkan sebagai pengobatan tradisional," ujar pemateri Dwi Bagus Pambudi, saat ditemui disela kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Lansia Aisyiah Kabupaten Pekalongan, Sabtu (5/8/2023).

Dijelaskan Bagus, bahwa sesi kegiatan kali ini berfokus pada pendampingan pemanfaatan pengolahan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Yang berkonsen pada olahan herbal yang aman untuk penyakit Degenerative salah satunya penyakit kencing manis dan juga asam urat.

"Toga yang sudah kita siapkan kita olah sederhana, kemudian kita lakukan pembuatan sediaan Infusa atau sejenis wedang dari herbal," katanya.

Dan semua racikan herbal yang dibuat dalam kegiatan tersebut tentunya berpedoman pada buku saku kementerian kesehatan. Sehingga terdapat beberapa penyakit yang kemudian bisa digunakan untuk racikan herbal.

"Tentu harapannya para lansia disini nantinya tahu secara teknis bagaimana menyiapkan bahan, sampai dengan tahu takaran dan tahu pula cara penyimpanan dari olahan herbal tersebut," jelas Bagus.

Diakuinya, sejauh ini para lansia yang mengikuti jalanya kegiatan tersebut nampak antusias.

"Selama kami melakukan pengabdian masyarakat, lansia menjadi peserta pengabdian paling menarik. Mereka semua antusias bertanya," lanjutnya.

Salah satu lansia, Aisiyah (61) mengaku senang mengikuti jalanya materi yang diberikan para dosen dan mahasiswa Prodi Sarjana Farmasi UMPP tersebut.

"Kegiatan lansia disini banyak sekali, salah satunya dari UMPP ini. Tentu senang bisa dapat ilmu baru terutama tentang obat herbal yang pastinya bermanfaat buat kami para lansia disini," katanya.

Menurutnya, penyampaian materi yang disampaikan mudah untuk dipahami. Ditambah kegiatan praktek langsung, sehingga kegiatan dirasa lebih menyenangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: