Benarkah Telur Asin Brebes Bikin Kentut Bau? Menakar Logika Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

Benarkah Telur Asin Brebes Bikin Kentut Bau? Menakar Logika Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi

Benarkah telur asin Brebes bikin kentut bau?--Image by 8photo on Freepik

Keputusannya: Jangan kunker ke Brebes dan Tegal tapi kunker lah ke luar negeri.

Benarkah faktanya bahwa makan telur asin Brebes menjadikan kentut seseorang menjadi bau? Jawabannya: faktanya tidak benar dan penalarannya juga tidak logis. Tidak ada kaitan antara makan telur asin Brebes dengan kentut bau.

Menurut Siloams Hospitals penyebab kentut bau ada beberapa hal: 

1. Pertama, Mengkonsumsi Obat Antibiotik

Salah satu penyebab kentut seseorang menjadi bau busuk adalah sedang menkonsumsi obat antibiotik. Antibiotik ini adalah jenis obat yang dikonsumsi guna melawan bakteri patogen yang berada di dalam tubuh yang sedang sakit. 

Mengkonsumsi jenis obat antibiotik dalam kurun waktu tertentu pun bisa membunuh jenis bakteri yang baik di usus yang dapat berperan di dalam proses fermentasi makanan di dalam saluran pencernaan. 

Sebagai akibatnya, maka gas yang muncul di dalam saluran pencernaan seseorang akan terasa tidak sedap ketika keluar.

2. Kedua, Mengkonsumsi Makanan yang Memiliki Serat yang Tinggi

Memakan jenis makanan apapun yang memiliki serat yang tinggi bisa menolong melancarkan saluran pencernaan. Akan tetapi harus dicatat, asupan makanan dengan serat yang tinggi perlu dibatasi. 

Sebab, apabila berlebihan maka bisa menyebabkan kentutnya bau busuk. Proses fermentasi serat di dalam perut membutuhkan waktu lebih lama. Akibatnya bisa menghasilkan gas yang berbau tidak sedap.

3. Ketiga Mengkonsumsi Makanan dengan Sulfur Tinggi

Makanan yang mengandung sulfur tinggi pun bisa memunculkan kentut berbau tidak sedap. Sebab makanan bersulfur tinggi mengeluarkan bau yang khas sehingga bisa mempengaruhi aroma gas di dalam tubuh. 

Beberapa jenis makanan yang bisa mengakibatkan kentut bau karena memiliki kandungan sulfur tinggi adalah brokoli, kacang-kacangan, telur, dan daging, bawang putih, bawang bombai, dan kembang kol. 

4. Keempat, Terjangkit Sembelit

Sembelit atau konstipasi adalah gangguan pencernaan yang diawali dengan menurunnya frekuensi buang air besar. Situasi tersebut menjadikan feses yang seharusnya keluar menjadi tertahan di dalam usus besar dan saluran pencernaan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: