Jelajahi Lima Dusun, Puluhan Pemuda Galang Dana dan Bagikan Masker

Jelajahi Lima Dusun, Puluhan Pemuda Galang Dana dan Bagikan Masker

*Peduli Cegah Penyebaran Virus Corona di Desanya

PEDULI CORONA - Puluhan pemuda-pemudi Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum, galang dana dan bagikan masker serta bersihkan tempat ibadah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di desanya.

KENDAL - Puluhan pemuda-pemudi Desa Kedunggading, Kecamatan Ringinarum, mempunyai kepedulian besar terhadap pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di desanya. Kegiatan itu dalam bentuk penggalangan donasi dan penyebaran pamvlet serta pemberian masker kepada warga di lima dusun di desanya tersebut. Aksi galang dana tersebut diprakarsai oleh Ketua Karang Taruna Maju Jaya dan dilakukan menjelang mahrib atau waktu berbuka puasa.

Ketua Karang Taruna Maju Jaya Ahmad Rozi mengatakan, kepedulian pemuda-pemudi desa yang turut serta mencegah penyebaran virus corona tinggi. Bentuk kepedulianya diwujudkan dalam penggalangan donasi, penyebaran pamvet dan pemberian masker ke warga. Selain itu mereka juga secara bersama-sema membersihkan tempat ibadah.

"Kegiatan dimulai saat jelang waktu berbuka puasa. Mereka lebih dahulu berkumpul di balai desa. Galang dana dan bagikan masker ke rumah warga itu di minggu I, " katanya, Kamis (7/5).

Ahmad Rozi mengungkapkan, penanganan Covid 19 atau virus Corona adalah menjadi tanggung jawab bersama dan bukan hanya pemerintah desa. Sehingga seluruh elemen diharapkan punya peran dalam mengantisipasi masuknya virus corona di desa.

"Penggalangan dana mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat luas. Bahkan ada dari warga Kendal yang di luar negeri. Bantuanya ada yang dalam bentuk uang, masker, hand sanitizer dan juga peralatan kebersihan hingga sabun cuci tangan," ungkapnya.

Lanjut Ahmad Rozi, selain membagikan masker ke rumah-rumah warga, mereka juga membagikan masker untuk jamaah yang akan melaksanakan kegiatan sholat tarawih. Kegiatan itu dilakukan pada minggu ke II. Hal ini penting seperti yang dianjurkan oleh pemerintah ketika melaksanakan sholat tarawih bersama-sama tetap menaati prosedur yang ada.

"Yakni dengan membawa sajadah sendiri, masuk cuci tangan pakai sabun dan tidak bersalaman terlebih dahulu serta menjaga jarak antar jamaah," terangnya.

Kepedulian mereka juga ditunjukkanya dengan membersihkan musholla, masjid dan podok pesantren baik tempat sholat dan tempat wudhu serta kamar kecil. Tujuanya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kebersihan tempat sholat dan wudhu sehingga tidak sekedar ada terpampang tulisan kebersihan adalah sebagian dari iman.

"Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari kepala desa. Bahkan guna menyemangati pemuda ia tidak segan bergabung bersama-sama membersihkan tempat ibadah dan pondok pesantren yang terus diakhiri dengan buka bersama," terangnya.

Ahmad Rozi menambahkan, ada tiga point yang diperoleh dari giat peduma peduli corona tersebut, yaitu dapat menumbuhkembangkan sifat peka, peduli dan sense of belonging (rasa memiliki), pahalanya dapat, dan memberikan edukasi masyarakat secara langsung melalui aksi di lapangan.

"Saya berharap pemuda akan terus komitmen dan konsisten dalam melaksanakan program-program kepemudaan serta memberikan warna yang positif terlebih disaat pandemi corona yang belum berakhir ini," pungkasnya. (lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: