Kurangi Ketergantungan Obat, PASTI Batang Ajak Masyarakat Beralih ke Herbal

Kurangi Ketergantungan Obat, PASTI Batang Ajak Masyarakat Beralih ke Herbal

OBATI - PASTI Batang saat menggelar pengobatan alternatif di Desa Rowobelang Batang beberapa waktu lalu. -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati -

BATANG - Paseduluran Terapis Tradisional Indonesia (PASTI) Batang mengajak masyarakat untuk mengurangi ketergantungan obat, dengan beralih ke pengobatan alternatif. Seperti dengan memakai ramuan herbal, ataupun dengan melakukan terapi berbasis bekam atau pijat refleksi. 

"Bisa dengan pengobatan alternatif seperti bekam, atau mengonsumsi herbalis misalnya detoks,"tuturnya saat ditemui beberapa waktu lalu di Rowobelang Batang. 

Lebih lanjut Edi menjelaskan, biasanya sebelum melakukan terapi disarankan untuk mengonsumsi detoks halnitu untuk membersihkan sisa-sisa racun yang ada di dalam tubuh melalui obat herbal.

"Biasanya Colon Cleansing dulu yang artinya pembersihan dari pencernaan usus, membersihkan pencernaan, baru habis itu diterapi lewat bekam, totok syaraf, akupuntur, akupresur dan terapi self yang berhubungan dengan hipnoterapi," terangnya.

Edi menyebut pola hidup dan pola makan bisa berpengaruh pada penyakit yang diderita, apalagi faktor makanan saat ini tidak sedikit yang mengandung pemanis, dan pengawet.

Beberapa pasien datang dengan keluhan kolesterol, asam urat, hipertensi, peregangan syaraf atau syaraf terjepit. 

"Makanya kita rutinkan terapis-terapis tadi yang intinya menjaga kesehatan, merawat dan mencegah penyakit serta mengurangi ketergantungan obat," imbuhnya.

Edi menyebut, terapis dari PASTI sendiri telah mengantongi sertifikasi. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika menggunakan jasa mereka. Meski begitu untuk urusan kegawatdaruratan, Seperti kecelakaan, pihaknya tetap mengarahkan pasien emergensi untuk ke rumah sakit.

"Yang tidak bisa kami lakukan adalah kepada pasien emergensi seperti kecelakaan, dehidrasi, dan sebagainya karena itu jelas tidak mungkin diterapi," tandasnya. (Nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: