Tak Hanya akan Shalat, Ini 7 Waktu yang Disunnahkan Berwudhu

RADARPEKALONGAN - Tak hanya akan shalat, namun ada 7 waktu yang disunnahkan berwudhu. Diantaranya saat akan membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf, saat akan berzikir, setelah menguburkan mayat, mengulang jimak, hingga saat akan tidur.

Orang yang selalu menjaga dalam keadaan wudhu miliki keutamaan. Salah satunya disebutkan dalam hadits tentang Bilal yang disebutkan bahwa suara sandalnya sudah terdengar di surga.

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam memanggil Bilal lalu berkata, “Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sandalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.”

Bilal menjawab, “Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua rakaat sedikit pun. Setiap kali aku berhadas, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua rakaat setelah itu.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

Baca juga:Tata Cara Wudhu Sesuai Sunnah Nabi

Berikut waktu-waktu yang disunnahkan berwudu:

1. Saat akan membaca Alquran tanpa menyentuh mushaf

2. Saat akan berzikir

Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Aku tidak suka untuk berzikir kepada Allah Ta'ala kecuali dalam keadaan suci atau sudah bersuci” (HR. Abu Daud).

Kita membaca Alquran termasuk zikir, bahkan zikir yang paling utama. Untuk itu, saat akan membaca Alquran disunahkan berwudhu dulu. 

3. Setelah menguburkan mayat

Dalilnya hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, “Siapa yang memandikan mayat, maka hendaknya mandi. Siapa yang membawa mayit ke pemakaman, maka hendaknya berwudhu” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi).

4. Sebelum tidur

Berdasarkan hadits dari Al-Barra bin Azib radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Jika engkau hendak tidur, maka hendaknya engkau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat.

Sumber: