Berkat Kolaborasi, Pemkab Tuntaskan ODF
SERAHKAN BANTUAN - BPI serahkan bantuan program Jamban Sehat di Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis.-Dhia Thufail-
BATANG – Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Batang dengan swasta dalam upaya mendorong terwujudnya Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan membuahkan hasil yang maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Batang, Didiet Wisnuhardanto mengklaim, bahwa capaian ODF Kabupaten Batang kini telah 100 persen tercapai atau tuntas.
“Capaian ODF kita sudah 100 persen per 31 Agustus kemarin, lebih cepat dari target yang ditentukan yakni bulan September 2023,” katanya, kemarin.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta semua pihak, baik instansi di lingkup Pemkab Batang, Pemerintah Desa, Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, hingga pihak swasta seperti PT BPI yang berkomitmen menyalurkan program CSR-nya.
"Nah, ini menjadi prestasi bersama atas kolaborasi dan sinergitas yang baik dari semua pihak. Karena Dinkes tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan ODF ini," jelasnya.
Didiet mengatakan, pada 2021 angka ODF di Batang masih ada di 76 desa dari total 248 desa di Kabupaten Batang. Kemudian, pada 2022 angka itu mengalami kenaikan menjadi 89 desa dan hingga 25 Mei 2023 desa ODF bertambah menjadi 91 desa.
“Namun akhirnya, puluhan desa ODF itu berhasil dituntaskan pada Agustus 2023. Seiring 248 desa dan kelurahan di Batang melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Hal ini linier dengan capaian desa ODF yang juga 100 persen,” katanya.
Sementara itu, disampaikan Asisten Manajer CSR PT Bhimasena Power Indonesia, Ahmad Lukman, bahwa pihaknya berkomitmen membantu Pemerintah Daerah dalam mengentaskan ODF di daerah setempat.
Komitmen itu ditunjukkan dengan adanya dukungan program Desa Bebas ODF di 12 desa wilayah setempat. Dukungan itu seperti pemberian advokasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) hingga bantuan jambanisasi yang dikemas dengan program jamban sehat.
"Saat ini, sudah terbangun 1.104 unit jamban di 12 desa, termasuk 15 paket jamban di Desa Wringingintung, Kecamatan Tulis ini," ujar Lukman saat ditemui disela peninjauan pembangunan jambanisasi di Desa Wringingintung.
BPI, kata Lukman, berharap agar seluruh desa di Kabupaten Batang mencapai status ODF. Ia pun mengajak masyarakat di Kabupaten Batang untuk menghentikan praktik buang air besar sembarangan di sungai. (fel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: