Camat sampai RT Diminta Sukseskan Sensus 2020

KENDAL - Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, meminta seluruh jajaran OPD dan terutama jajaran camat, kades sampai Ketua RT/RW untuk mensukseskan sensus penduduk 2020 yang dibidani Badan Pusat Statistik (BPS). Sebab, hasil dari sensus nantinya sangat dibutuhkan pemerintah daerah, utamanya dalam program pengentasan kemiskinan.

Pesan itu disampaikan Wabup saat membuka Rakor Sensus Penduduk 2020 Tingkat Kabupaten Kendal yang digelar BPS Kendal, Kamis Kamis (13/2/2020), di Ruang Abdi Praja Pemkab Kendal. Kepala BPS dan Kepala Dispendukcapil didaulatb jadi narasumber.

Menurut Masrur, hasil sensus penduduk nantinya dijadikan dasar rumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengetahui jumlah penduduk di suatu wilayah berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, dan tingkat pendidikan, sehingga nantinya bisa memperoleh gambaran kebutuhan suatu wilayah.

"Pelaksanaan sensus ini sangat membutuhkan keterlibatan semua pihak terutama pemerintah wilayah administrasi terkecil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ungkapnya.

Untuk suksesnya sensus, para pihak juga diminta memberikan informasi
yang jelas sekaligus mengajak seluruh masyarakat di lingkungan kerja masing-masing agar dapat berpartisipasi update data diri pada sensus penduduk tahun ini.

"Mari sukseskan, dimulai sensus penduduk secara online mulai tanggal 15 Februari-31 Maret 2020 atau sensus penduduk wawancara mulai tanggal 1-31 juli 2020," ajak Wabup.

Masrur juga meminta para camat untuk menyebarluaskan hasil rakor kepada kades/lurah, aparat desa, RW hingga RT. "Karena kita semua bertanggungjawab dalam mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Dengan data yang valid, maka kita turut mencerdaskan bangsa dan juga dalam memujudkan Kendal yang handal dan sejahtera," jelasnya.

Kepala BPS Kendal, Umi Hastuti mengatakan, rakor tersebut untuk meminta dukungan semua pihak supaya sensus penduduk di Kabupaten kendal dapat berjalan lancar dan sukses. Sensus 2020 ini merupakan sensus penduduk yang ke enam kalinya, yakni sejak 1971 dan terakhir di 2010.

"Sensus penduduk 2020 ini menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia. Kemudian menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk. Hal ini bisa diolah dari indikator-indikator pertanyaan yang ada pada sensus penduduk 2020," terangnya. (lid).

Sumber: