817 Pekerja Rentan Diikutsertakan JKK dan JKM Didanai APBD

817 Pekerja Rentan Diikutsertakan JKK dan JKM Didanai APBD

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Farah Diana.-Ainul Atho-

KOTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan mengikutsertakan 817 pekerja rentan dari 21 profesi dalam Program Bersama Atasi dan Cegah Kemiskinan melalui Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Rentan (Batik Berlian) yang didanai dengan APBD Kota Pekalongan. Jumlah ini yang sudah masuk di BPJS Ketenagakerjaan Kota Pekalongan dengan mengikuti dua program yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Farah Diana menyebutkan, target ke depan ada seribu orang pekerja rentan yang didanai dengan APBD untuk diikutsertakan dalam jaminan perlindungan sosial. "Total yang sudah masuk ke kami yakni sebanyak 817 dari 21 profesi. Profesinya seperti tukang sampah, tukang becak, penggali kubur, dan banyak lagi," terang Farah. 

Dikatakan Farah untuk kepesertaan ini hanya dua yakni JKK dan JKM. Fara berharap kepedulian Pemerintah Kota Pekalongan terhadap para pekerja rentan di Kota Pekalongan semakin meningkat sehingga peserta BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkat dan memberi banyak manfaat untuk masyarakat. 

Terpisah, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid menjelaskan bahwa pemberian bantuan semacam ini kepada masyarakat kurang mampu sangat bermanfaat. Manfaatnya bagi para tertanggung yakni ketika meninggal, ahli waris mendapat Rp42 juta, kalau meninggal dalam kecelakaan kerja santunannya sampai Rp172 juta sekaligus beasiswa sampai anaknya kuliah.

"Menurut saya, program Batik Berlian sangat bermanfaat dan secara nominal tidak memberatkan. Kanu mengikutsertakan masyarakat kurang mampu dalam program ini harapannya dapat mencegah terjadinya kemiskinan baru," tutur Aaf.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: