Wali Kota: Pelajar Hati-Hati Kenalan Lewat Medsos

Wali Kota: Pelajar Hati-Hati Kenalan Lewat Medsos

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid.-Ainul Atho-

*Belasan Pengaduan Korban Masuk ke LPPAR

KOTA - Kasus kekerasan hingga kejahatan berbasis gender di media sosial, semakin membahayakan seiring kecanggihan teknologi dan kian terbukanya akses untuk berkenalan lewat media sosial. Lembaga Perlindungan Perempuan, Anak dan Remaja (LPPAR) Kota Pekalongan telah menerima belasan pengaduan remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah menjadi korban laki-laki berkenalan dari media sosial (medsos).

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, perempuan khususnya pelajar sekolah sebagai salah satu pengguna media sosial, cukup banyak menjadi korban pelecehan seksual, penipuan, bahkan pemerkosaan hingga hamil di luar nikah akibat dari pertemanan di medsos. Oleh karena itu, Wali Kota meminta masyarakat khususnya pelajar sekolah lebih berhati-hati terhadap orang asing yang mengajak kenalan di media sosial.

"Ini sudah ada 14 kasus di tingkat pelajar yang melakukan perkenalan lewat medsos dengan orang asing. Mereka janjian bertemu (COD) ataupun kopi darat (kopdar), tanpa pengetahuan orangtuanya di suatu tempat. Kemudian diajak pacaran bahkan sampai berhubungan badan kemudian remaja putri tersebut sampai hamil," ucapnya usai memberikan pengarahan dalam kegiatan Wali Kota Tilik Sekolah Wali Kota Tilik Sekolah di SMK Negeri 1 Kota Pekalongan, belum lama ini.

Aaf, sapaan akrabnya berpesan, agar pelajar senantiasa waspada dalam menggunakan medsos terutama berhati-hati dalam menjalin pertemanan dengan laki-laki di medsos sehingga tidak menjadi korban berbagai tindakan tersebut. Pihaknya berharap, masyarakat khususnya para pelajar perempuan bisa meningkatkan kewaspadaan sehingga mereka tidak mudah percaya dengan kenalan yang dijalin melalui dunia maya.

"Kondisi ini tidak boleh dibiarkan dengan jumlah korban yang lebih banyak. Oleh karena itu, kami meminta remaja putri khususnya para pelajar di SMK Negeri 1 Pekalongan yang mayoritas 90 persen merupakan pelajar putri untuk bijak menggunakan media sosial dan menjalin pertemanan dengan lawan jenis agar terhindar dari tindak kekerasan seksual, pelecehan, dan aksi kejahatan lainnya," pesan Wali Kota.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: