5 Kiat Menanam dan Merawat Tabulampot

5 Kiat Menanam dan Merawat Tabulampot

Tabulampot jeruk lemon-botaniseedipb.com-

Letakan tabulampot di tempat terbuka, agar terkena cahaya matahari. Penyiraman saat musim kemarau dilakukan tiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan, penyiraman dilakukan saat media tanam terlihat kering.

2. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan bentuk, produksi, dan peremajaan. Pemangkasan bentuk untuk membentuk tajuk baru. Selain itu, untuk mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa tembus ke semua bagian tanaman. Manfaat pemangkasan bentuk lainnya agar tabulampot tampak indah. 

Terapkan pola 1-3-9 saat memangkas tabulampot. Artinya, dalam setiap satu batang primer terdapat maksimum tiga batang sekunder, dan dalam satu batang sekunder maksimum terdapat tiga batang tersier. 

Batang yang dibiarkan tumbuh ialah yang sehat dan kuat. Jangan lupakan yang juga memiliki unsur keindahan pada tanaman.

Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan ini dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, batang yang tampak sakit juga dipangkas.

Pemangkasan peremajaan dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.

Baca lagi:7 Cara Merawat Janda Bolong, Tanaman Hias yang Sedang Naik Pamor, Harganya Dapat Mencapai Puluhan Juta

3. Pemupukan

Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama, satu bulan setelah tanam. Selanjutnya setiap tiga hingga empat bulan sekali. Sebaiknya gunakan pupuk organik, bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair.

4. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni saat memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. 

Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar di sekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit. 

Jika tabulampot sudah terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.

Saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: