Kebakaran Hutan di Paninggaran, Warga Bareng Petugas Gropyokan Padamkan Api

Kebakaran Hutan di Paninggaran, Warga Bareng Petugas Gropyokan Padamkan Api

Warga bersama petugas Perhutani, pemdes, pemerintah kecamatan, TNI, Polri dan relawan memadamkan titik api yang membakar hutan pinus di petak 54J RPH Paninggaran.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Kebakaran hutan kembali terjadi di wilayah Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan.

Warga bareng petugas gabungan dari Perhutani, Polsek, Koramil, Pemdes, Pemerintah Kecamatan hingga relawan gropyokan padamkan api.

Kali ini terjadi di hutan pinus petak 54J RPH Paninggaran, BKPH Paninggaran, KPH Pekalongan Timur, tahun penanaman 2007 di Desa Paninggaran, Rabu (13/9/2023), sekitar pukul 08.00 WIB.

Lagi-lagi penyebabnya perokok yang sembarangan buang puntung rokok di serasah hutan.

Baca juga:Gara-gara Puntung Rokok, Hutan Pinus di Petak 71A Lambanggelun Terbakar

Warga Desa Paninggaran, Khulwani, kemarin, menuturkan, kebakaran hutan pinus terjadi di Desa Paninggaran, tepatnya di perbatasan dengan Desa Sawangan.

"Luasannya sekitar 3 hektare, namun spot-spot. Ndak ngumpul titik apinya," kata dia.

Warga Paninggaran bersama Perhutani, TNI, Polri, pemerintah desa dan kecamatan bahu membahu memadamkan kebakaran hutan itu dengan pentungan kayu.

Titik-titik api dipadamkan dengan dipukul menggunakan batang kayu. Sekat api dan sterilisasi wilayah pun dilakukan, agar kebakaran tak kian meluas.

Baca lagi:Gara-gara Orang Gila, Petak 39d2/1957 Hutan Petungkriyono Pekalongan Terbakar

Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono mengatakan, kebakaran hutan pinus di petak 54J RPH Paninggaran di Desa Paninggaran ini kali pertama diketahui oleh buruh penyadap getah pinus bernama Cahyono (48), warga Desa Sawangan. Kebakaran hutan itu lantas dilaporkannya ke petugas Perhutani. 

Selanjutnya, petugas melaporkan kejadian itu ke Polsek Paninggaran.

"Saat akan menyadap getah, saksi ini melihat api. Lalu dilaporkan ke Kantor BKPH Paninggaran dan Balai Desa Paninggaran," kata dia.

Warga bersama petugas Perhutani, Polsek, Koramil, pemerintah desa dan kecamatan mendatangi lokasi kebakaran dan berupaya memadamkan api. Langkah lokalisasi titik api pun dilakukan agar api tak merembet ke lokasi lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: