Anti Gagal, Inilah Teknik Budidaya Cabe rawit Paling Mudah, Dijamin Hasil Melimpah Ruah
Anti Gagal, Inilah Teknik Budidaya Cabe rawit Paling Mudah, Dijamin Hasil Melimpah Ruah--Freepik
Siapkan media tanam baru untuk tanaman cabe rawit yang terdiri dari tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Masukkan campuran media tanam tersebut ke dalam pot atau polybag baru yang lebih besar.
Tanam bibit cabe rawit ke dalam pot atau polybag yang baru dan beri jarak antar pot atau polybag sekitar 15 sampai 20 centimeter. Kemudian siram bibit tanaman cabe yang baru dipindahkan secara rutin setiap hari dengan air secukupnya.
3. Pemeliharaan
Teknik budidaya cabe rawit yang selanjutnya yaitu dengan melakukan pemeliharaan secara rutin yang terdiri dari pemasangan ajir, penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
Berikut ini beberapa cara melakukan pemeliharaan yang harus kalian lakukan:
- Pemasangan ajir dilakukan dengan cara menancapkan sebilah bambu setinggi kurang lebih 1 meter didekat tanaman cabe.
- Lakukan penyiraman secara rutin setiap 2 kali sehari pada saat pagi dan sore hari.
- Penyiangan terhadap gulma dapat dilakukan pada saat tanaman cabe berumur 2 sampai 4 minggu setelah tanam. Hal ini harus dilakukan untuk mengurangi kompetisi tanaman cabe dengan gulma dalam mendapatkan nutrisi.
- Pemupukan dapat menggunakan pupuk NPK dengan cara disiram. Caranya larutkan 3 gram pupuk NPK ke dalam 1 liter air sampai tercampur merata dan siramkan 200 mililiter larutan tersebut ke setiap tanaman. Lakukan pemupukan setiap 1 bulan sekali agar mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga: Anti Gagal, Inilah 7 Cara Merawat Tanaman Hidroponik agar Tumbuh Subur dan Bebas Penyakit
Mudah Dilakukan, Inilah 7 Jenis Tanaman Hidroponik yang Cepat Panen, Buktikan Sendiri Di Rumah
4. Pengendalian Hama dan Penyakit
Teknik budidaya cabe rawit yang berikutnya yaitu dengan melakukan pengendalian terhadap hama dan penyakit.
Apabila ada indikasi tanaman cabe terserang hama atau penyakit kalian dapat menggunakan pestisida yang dapat dibeli di toko pertanian. Namun, dalam penggunaannya kalian harus benar dalam pemilihan jenis pstisida, dosis, volume semprot, cara aplikasi, interval dan waktu aplikasinya.
5. Panen dan Paska Panen
Pada saat pemanenan, cabe yang rusak sebaiknya dimusnahkan atau dibuang, kemudian cabe yang bagus dipanen dan dimasukkan ke dalam karung jala. Apabila kalian ingin menyimpan hasil panennya, usahakan untuk menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.
Baca Juga: 7 Cara Merawat Adenium yang Baik dan Benar Agar Dapat Berbunga dengan Lebat
12 Cara Merawat Aglonema untuk Pemula Agar Dapat Tumbuh dengan Subur, Ternyata Tidak Sulit Lho
Itulah tadi teknik budidaya cabe rawit yang perlu kalian ketahui agar mendapatkan hasil yang melimpah. Semoga bermanfat dan selamat mencoba.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: