Desa di Alur Sungai Sengkarang di Pekalongan Kekeringan saat Musim Kemarau

Desa di Alur Sungai Sengkarang di Pekalongan Kekeringan saat Musim Kemarau

PMI Kabupaten Pekalongan bersama Babinsa dropping air bersih di Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo yang alami kekeringan saat musim kemarau.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Diduga akibat praktik penambangan galian C yang merusak daerah aliran sungai, desa-desa di sepanjang alur Sungai Sengkarang dari Desa Legokalong di Kecamatan Karanganyar hingga Desa Sastrodirjan di Kecamatan Wonopringgo alami kekeringan saat musim kemarau. 

Kekeringan di beberapa desa di sepanjang alur Sungai Sengkarang ini hampir terjadi tiap musim kemarau. Pasalnya, praktik galian yang kian merangsek mendekati pemukiman penduduk merusak sumber air sumur gali.

"Lha bagaimana sumur mau ada airnya, di sekitar kampung sudah digali hingga dalam. Sumber air sumur ya rusak semua. Untungnya sekarang di sini banyak pasang air PAM (PDAM,red)," tutur Dewi (33), warga Dukuh Pungangan, Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Rabu, 20 September 2023.

Dukuh lainnya yang langganan kekeringan saat musim kemarau adalah Dukuh Wonolobo di Desa Sastrodirjan. Sama dengan Dukuh Pungangan, pedukuhan ini pun berada tak jauh dari alur Sungai Sengkarang.

Baca juga:Kemarau Panjang, Warga Dukuh Wonolobo di Pekalongan Kekeringan

Untuk membantu krisis air bersih di pedukuhan tersebut, pemerintah daerah dan elemen masyarakat lainnya rutin memberikan bantuan air bersih. 

Babinsa Desa Sastrodirjan Peltu Eko Purwanto turut membantu penyaluran air bersih secara gratis kepada masyarakat di desa binaannya, yaitu di Desa Sastrodirjan. Di desa ini dua dukuh alami kekeringan. Yakni Dukuh Wonolobo mulai dari RT 001, RT 002 dan RT 003 RW 001 dan Dukuh Sedran RT 005 serta RT 006 RW 002.

Pendistribusian air bersih tersebut disalurkan melalui mobil tangki PMI Kabupaten Pekalongan untuk mengatasi kekurangan akan air bersih di musim kemarau.

Danramil Wonopringgo Kapten Inf Parman menjelaskan, penyaluran air bersih yang dilakukan adalah dalam rangka mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat dan sebagai Babinsa harus ikut berperan dalam mencegah terjadinya krisis kebutuhan air bersih di wilayah binaan.

Baca lagi:15.238 Jiwa Terdampak Kekeringan di Kabupaten Pekalongan, Ini Sebarannya

"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata pemerintah dan upaya Babinsa memenuhi kebutuhan air di masyarakat yang kekurangan pasokan air bersih di musim kemarau saat ini," jelas Danramil.

Ia berharap dengan adanya bantuan penyaluran air bersih ini agar seluruh warga masyarakat yang selama ini merasa kekurangan air bersih dapat disuplai dengan maksimal dan terpenuhi hingga musim penghujan tiba.

"Masyarakat kami saat ini sangat membutuhkan pasokan air bersih. Jadi, dengan adanya bantuan ini, kita pastikan bahwa bantuan ini benar-benar tepat sasaran, pun kami berharap agar masyarakat dapat menggunakan air dengan bijak, sesuai dengan kebutuhan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: