4 Efek Samping Daun Jambu untuk Kesehatan: Mitos dan Fakta

RADARPEKALONGAN - Daun jambu sering dianggap sebagai bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Sebenarnya hal ini mitos atau fakta? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Seperti halnya dengan segala hal, konsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau tidak benar-benar mengenal potensi efek samping daun jambu yang dapat membahayakan.

Simak artikel ini untuk memahami lebih lanjut tentang efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan daun jambu.

Daun jambu (Psidium guajava) adalah salah satu tanaman yang memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional dan pemeliharaan kesehatan. Daun jambu memiliki beragam manfaat kesehatan yang telah diakui oleh masyarakat selama berabad-abad.

Namun, seperti semua tanaman dan herbal, penggunaan daun jambu juga dapat memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas efek samping daun jambu untuk kesehatan, serta mengklarifikasi beberapa mitos yang berkaitan.

BACA JUGA:Bisa Dijadikan Masker Wajah, Ini Cara Menggunakan Daun Jambu untuk Kesehatan dan Kecantikan

1. Diare dan Gangguan Pencernaan

Salah satu efek samping yang sering dilaporkan dari konsumsi daun jambu adalah gangguan pencernaan, seperti diare. Daun jambu mengandung serat yang cukup tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan bagi beberapa individu.

Namun, sebagian besar orang mungkin tidak akan mengalami masalah ini jika mengonsumsinya dengan bijak.

2. Hipoglikemia (Penurunan Gula Darah)

Konsumsi daun jambu juga telah dikaitkan dengan penurunan gula darah yang tiba-tiba atau hipoglikemia. Ini bisa menjadi masalah serius, terutama bagi orang yang sudah memiliki masalah gula darah seperti diabetes.

Orang yang memiliki riwayat diabetes atau sedang menjalani pengobatan gula darah harus berbicara dengan profesional medis sebelum mengonsumsi daun jambu atau suplemen yang mengandungnya.

3. Alergi

Sumber: