Mengenal Batik Kawung Khas Yogyakarta, Motif Unik dari Selatan Jawa

RADARPEKALONGAN - Batik Kawung khas Yogyakarta adalah batik yang bermotif bulatan-bulatan yang teratur hingga membuat suatu rangkaian yang indah.

Kawung sendiri dalam bahasa Jawa mempunyai arti buah aren atau kolang-kaling, dan batik Kawung sendiri berbentuk seperti kolang-kaling yang ditata secara teratur.

Motif Kawung ini juga diartikan sebagai gambar Bunga Teratai atau Bunga Lotus yang memiliki empat mahkota bunga yang merekah.

Batik Kawung Khas Yogyakarta Ditinjau dari Segi Bahasa

Kawung Memiliki banyak arti di dalam bahasa Jawa dan setiap makna dari Kawung ini memiliki arti dan pemaknaan yang berbeda.

Kawung memiliki arti buah pohon aren atau kolang-kaling, Kawung juga bisa berarti daun Pohon Aren yang biasa digunakan untuk melinting rokok.

Kawung ini sendiri berasal dari kata bahasa Jawa Kwangwung yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti dan dikenal sebagai Kumbang Tanduk.

Peraturan Penggunaan Batik Kawung

Keraton Jogja memiliki beberapa peraturan tentang penggunaan kain Batik bermotif Kawung ini meliputi siapa dan kapan motif ini boleh digunakan karena termasuk salah satu motif larangan.

Pada masyarakat umum, penggunaan motif Batik kawung itu tidak diatur dan fleksibel kapan saja dan dalam situasi apa saja.

Kawung berwarna sogan (merah-coklat) sendiri banyak digunakan dalam seragam kantor karena memiliki kesan elegan dan berwibawa.

Makna Batik Kawung Khas Yogyakarta

Motif Kawung ini memiliki makna kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian. Dalam kaitannya dengan kata Suwung yang berarti kosong, motof Kawung menunjukan kekosongan nafsu dan hasrat duniawi.

Dalam tradisi pewayangan tokoh Semar selalu menggunakan motif Batik Kawung dan tokoh Semar ini digambarkan sebagai titisan Dewa yang baik dan bijaksana.

Sumber: