Bengkel Motor Alumni Enduro Student Program Ini Omset Bulanannya Mencapai Rp 40 Jutaan

Bengkel Motor Alumni Enduro Student Program Ini Omset Bulanannya Mencapai  Rp 40 Jutaan

Bengkel motor alumni Enduro student program ini omset bulanannya ini mencapai Rp 40 jutaan-istimewa-

Sebanyak 83 bengkel binaan ini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia antara lain Jakarta, Cilacap, Gresik, Tuban, Bojonegoro, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan Semarang. 

Menurut M. Subhan Amrullah selaku Senior CSR Officer PT Pertamina Lubricants, ESP tidak hanya memberikan pelatihan kewirausahaan dan magang saja, tetapi juga bantuan modal buka usaha bengkel serta pendampingan selama 5 tahun.

"Enduro Student Program memiliki berbagai tahapan, dimulai dari peserta terpilih akan mengikuti pelatihan teknis dan non-teknis sepeda motor di Balai Latihan Kerja (BLK ) setempat selama 35 hari. Selama pelatihan peserta akan diberikan beberapa materi, diantaranya pendidikan kompetensi otomotif, character building, kewirausahaan, product knowledge pelumas dan creative thinking," jelas Subhan.

Subhan menambahkan, setelah menyelesaikan pelatihan dengan instruktur berpengalaman di BLK, selanjutnya peserta melanjutkan program praktek kerja (magang) di bengkel mitra binaan PT Pertamina terdekat dari asal peserta.

Selama magang, peserta akan menerima mentorship dan pelatihan kerja langsung dari mekanik yang sudah berpengalaman.

"Program magang ini selama 2 bulan, peserta benar-benar diajak terjun langsung secara real untuk belajar teknis keterampilan bengkel sepeda motor sekaligus belajar menjalankan bisnis perbengkelan. Selesai magang, peserta yang akan membuka usaha bengkel sendiri atau berkelompok, akan mendapatkan bantuan modal berupa alat perbengkelan, produk pelumas Pertamina, dan pendampingan selama 5 tahun," beber Subhan. 

Subhan menekankan, dengan dibukanya bengkel binaan tersebut, tentu selain akan menciptakan entrepreneur muda, juga akan memberikan dampak positif bagi perusahaan, yaitu meningkatnya promosi dan penjualan produk pelumas Pertamina.

"Dengan demikian, penerapan konsep CSV ini pada akhirnya mampu menciptakan hubungan simbiosis mutualisme bagi peserta, bengkel mitra, dan PT Pertamina Lubricants sendiri," tandas Subhan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: