Bisakah Ramuan Jamu dan Herbal Menurunkan Berat Badan? Begini Penjelasannya

Rempah lainnya yang juga mengandung mikronutrien yang berkhasiat bagi tubuh dan bagus sebagai suplemen penurun berat badan saat diet seperti rempah sereh, ginseng, kayu manis, kencur, daun sirih, dan semacamnya.

Selain diolah sebagai jamu, biasanya kita juga dapat mengkonsumsi bahan-bahan tersebut dalam bumbu masakan. Ada berbagai hidangan makanan yang mengandalkan bumbu rempah untuk memperkaya cita rasa dan kandungan gizi pada makanan tersebut.

Cara Mengkonsumsi Ramuan Jamu dan Herbal

Meskipun memiliki banyak khasiat bagi tubuh dan membantu proses metabolisme dalam tubuh ramuan jamu dan herbal tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.

Untuk ukuran maksimal mengkonsumsi ramuan jamu dan herbal adalah 2 sampai 3 kali dalam satu minggu. Kamu bisa menentukan jadwal rutin untuk mengkonsumsi jamu dua sampai tiga kali dalam seminggu dengan cara diselingi.

Seperti contoh hari Senin mengkonsumsi jamu kunyit asem dan hari Kamis mengkonsumsi jamu beras kencur. Atur saja sesuai selera bahan ramuan jamu mana yang kamu sukai dan ingin ambil khasiatnya.

Karena meski memiliki khasiat yang baik dalam tubuh ketika dikonsumsi secara berlebihan ramuan jamu dan herbal juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan ketika mengkonsumsi ramuan jamu dan herbal secara berlebihan seperti, gangguan perencanaan, gangguan ginjal, alergi dan iritasi, sakit kepala, sampai gangguan tidur.

BACA JUGA:Cocok untuk Diet Sehat, Ini 9 Khasiat Jambu Kristal untuk Pencernaan

Jadi, silahkan untuk mengkonsumsi ramuan jamu dan herbal sebagai suplemen alami untuk menurunkan berat badan karena memang khasiat yang dapat diperoleh sudah terbukti secara ilmiah.

Dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah takaran yang pas. Sehingga terhindar dari resiko efek samping yang dapat ditimbulkan. (*)

Sumber: