Kakanwil Kemenkumham Jateng Pimpin Sertijab Kalapas Pekalongan dan Karutan Pemalang

Kakanwil Kemenkumham Jateng Pimpin Sertijab Kalapas Pekalongan dan Karutan Pemalang

KOTA PEKALONGAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Tengah Dr. A Yuspahruddin memimpin acara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan dan Kepala Rutan Kelas IIB Pemalang di Aula Lapas Pekalongan, Jumat (11/11/2022).

Jabatan Kalapas Pekalongan diserahterimakan dari Imam Purwanto, Bc.I.P., S.H., M.H. kepada Asih Widodo, Bc.I.P, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA Kediri, Jawa Timur. Sedangkan Imam Purwanto selanjutnya pindah tugas sebagai Kalapas Kelas IIA Lahat, Sumatera Selatan.

Berikutnya, jabatan Karutan Pemalang diserahterimakan dari Ary Nirwanto kepada Sumaryo, yang sebelumnya menjabat sehagai Karutan Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat. Ary Nirwanto selanjutnya menjabat sebagai Kabid Administrasi Kamtib Lapas Kelas I Sukamiskin. Selain itu dirangkai dengan sertijab Ketua Dharma Wanita Persatuan masing-masing.

Hadir dalam acara ini, jajaran Kanwil Kemenkumham Jateng, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Tengah, Forkopimda Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, beberapa instansi terkait, dan sejumlah mitra Lapas. Hadir pula Wakil Wali Kota Pekalongan H Salahudin STP.

Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin mengatakan bahwa bahwa sertijab tersebut merupakan hal yang biasa. "Biasa, ada rotasi. Pasti setiap setengah tahun ada yang bergerak, dalam rangka supaya wawasan mereka lebih luas dalam memimpin. Mudah-mudahan pengetahuan bertambah," katanya.

Yuspahruddin juga mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dan berterima kasih serta apresiasi kepada pejabat lama yang pindah tugas. Dirinya berpesan agar para Kalapas atau Karutan maupun pegawai jajarannya untuk memjaga dan membina dengan baik seluruh warga binaan setempat.

Mengutip apa yang disampaikan Wawalkot H Salahudin di acara tersebut, Yuspahruddin mengatakan bahwa warga binaan ibarat anak-anak maupun orang tua kita sendiri yang mesti dijaga dan dirawat dengan baik. Jika bisa menjaga dan membina dengan baik, maka itu akan menjadi 'wasilah' bahwa Allah nantinya akan memberikan balasan yang baik. Begitupun sebaliknya.

"Kalau yang kita terhadap binaan kita di sini baik, merawat, membina, dan menjaga dengan baik, insyaallah Allah SWT juga akan menjaga keluarga kita dengan baik," imbuhnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: