Jangan Belebihan! Minum Kopi Instan Berlebihan Bisa Sebabkan 5 Masalah Ini
Ilustrasi minum kopi.-pxhere-
Hal ini karena asupan gula berlebih bisa mengarah pada faktor risiko diabetes seperti kelebihan berat badan hingga obesitas.
Seperti yang sudah dibahas dalam bahaya sebelumnya, satu bungkus kopi instan bisa mengandung gula tambahan sebanyak 13 gram.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahkan menganjurkan batas aman konsumsi gula harian sebesar 50 gram per hari. Artinya, lebih dari seperempat asupan gula harianmu berasal dari satu sajian kopi instan.
Baca juga Jadi Eksportir Papan Atas, Ini 6 Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Meningkatkan Risiko Kanker
Terdapat kandungan bernama acrylamide atau akrilamida yang berpotensi merugikan kesehatan, terlebih lagi kopi juga mengandung kafein.
Akrilamida terbentuk dari proses pemanggangan biji kopi. Zat ini juga dapat ditemukan pada asap, peralatan rumah tangga, produk perawatan diri, dan makanan.
Berbagai studi telah mengungkapkan bahwa senyawa akrilamida bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker.
Meski begitu, penelitian yang dilakukan oleh European Food Safety pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kopi instan tidak cukup kuat memicu kanker.
Akan tetapi, kamu tetap perlu mengontrol agar tidak minum kopi instan berlebihan agar bisa menekan risiko senyawa kimia yang satu ini.
Rentan Terhadap Penyakit Jantung
Tambahan krimer pada kopi instan mengandung lemak jenuh yang rentan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.
Mempertahankan kebiasaan minum kopi instan berlebihan yakni dengan jumlah besar secara rutin menimbulkan bahaya kolesterol jahat menumpuk di dalam pembuluh darah.
Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darahmu tersumbat sehingga tekanan darah pun meningkat dan hipertensi.
Hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah pun membuatmu rentan terkena penyakit jantung, seperti stroke dan serangan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: