Inilah 7 Sayuran untuk Diet Cepat Kurus, Bantu Menurunkan Berat Badan dalam 2 Minggu

3. Labu siam

Labu siam adalah salah satu alternatif sayur yang bukan berbentuk daun-daunan, memiliki kandungan serat fiber kompleks yang dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga kamu akan merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar. 

Kamu bisa makan labu siam ini secara mentah sebagai lalapan, atau lebih bagus lagi jika direbus atau memasaknya dengan tambahan sayuran lain. 

4. Kembang kol dan brokoli

Selain kandungan vitamin dan mineralnya, kembang kol dan brokoli juga salah satu sayuran yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi serta fitokimia di dalamnya.

BACA JUGA:Awali Langkah Diet dengan Tepat! Inilah Manfaat Makan Menu Diet Sehat dan Cara Menghitung Kalori dengan Tepat

Selain akan merasa kenyang lebih lama dari serat, kandungan fitokimia dari kembang kol dan brokoli akan meningkatkan proses pembakaran lemak saat proses metabolisme berlangsung, dan dapat membantu mencegah perut kembung.

Untuk dijadikan menu diet, kamu bisa merebus atau mengukusnya saja dan menambahkan sedikit garam, agar mengurangi kandungan minyak yang masuk ke dalam tubuh.

5. Wortel

Buah yang mengandung banyak vitamin A ini ternyata juga mengandung cukup tinggi serat dan rendah kalori. Mengonsumsi wortel ini dapat meningkatkan proses sekresi pada empedu, sehingga akan membantu pembakaran lemak yang dapat berdampak baik pada penurunan berat badan. 

Untuk mengonsumsi wortel sebagai menu diet, kamu bisa merebusnya untuk dijadikan pendamping lauk, dijadikan slad, atau cukup diminum sebagai jus.

BACA JUGA:Menu Simple yang Ampuh Menurunkan Berat Badan, Inilah Menu Diet Defisit Kalori yang Sehat dan Sederhana

6. Jamur

Sama seperti sayuran lain, jamur ini juga mengandung cukup tinggi serat dan air yang dapat membantu proses penurunan berat badan, sebab jika kamu mengonsumsinya akan membantu kamu terhindar dari rasa lapar dan menjadi kenyang lebih lama.

Selain itu kandungan vitamin D di dalamnya juga baik untuk tubuh, karena jika kekurangan vitamin D, kita kan mudah terjadi penumpukan lemak pada perut dan resiko obesitas.

Sumber: