Tandai Hubungan yang Tidak Sehat, Apa Itu Love Bombing?

Tandai Hubungan yang Tidak Sehat, Apa Itu Love Bombing?

Tandai Hubungan yang Tidak Sehat, Apa Itu Love Bombing?--freepik.com

Sebab Love Bombing

Seorang love bomber sangat mungkin memiliki hal-hal yang memicunya untuk melakukan love bombing. Berikut merupakan alasan yang mungkin bagi seorang love bomber untuk beraksi.

  • Menginginkan hubungan yang berkembang dengan cepat.
  • Perilaku cinta yang ekspresif di lingkungan keluarga.
  • Kesepian.
  • Ingin memanipulasi orang lain.
  • Merasa tidak aman atau insecure, tidak mampu mempercayai diri sendiri maupun orang lain, serta ketergantungan dengan orang lain.
  • Memiliki gejala kepribadian narsistik, sehingga ingin mengontrol orang lain agar bisa dimanipulasi, dipengaruhi, dan diambil keuntungan darinya.
  • Memerlukan jaminan yang abadi bahwa mereka dicintai dan tidak akan ditinggalkan.

Baca juga Hubungan Toksik dalam Pernikahan: Tanda-tanda, Dampak, dan Solusi

Tahapan dalam Love Bombing

Love bombing umumnya tidak langsung terjadi pada tahap yang ekstrem, melainkan melewati beberapa fase berikut.

1. Tahap Idealisasi

Pada tahap ini, love bomber cenderung sering memberikan sanjungan, pujian, dan godaan kepada seseorang untuk membuatnya tersipu dan berakhir mendapatkan hatinya.

Tahap idealisasi sering membuat korban merasa bahwa hubungan yang sedang ia jalin berjalan dengan begitu cepat. Sangat masuk akal karena love bombing biasanya terjadi di fase pendekatan.

Perilaku yang ditunjukkan oleh love bomber kemudian membuat seseorang merasa bahwa pasangannya sangat menarik, perhatian, dan peduli. Biasanya, sasaran love bomber adalah mereka yang sedang dalam kondisi mental dan emosional yang tidak stabil.

2. Tahap Devaluasi

Pada tahap devaluasi, love bomber mulai menunjukkan sikap yang kompleks, di mana mereka menghujani perhatian kepada pasangannya di depan umum lalu berperilaku kasar saat hanya berdua.

Ketika pasangan keberatan dan memprotes perilaku kasarnya ini, love bomber akan menunjukkan sikap manis dan mengungkit perhatian yang selama ini telah dia berikan sehingga pasangan akan kembali luluh.

3. Tahap Meninggalkan Pasangan

Jika merasa bahwa pasangannya sudah tidak menarik lagi, maka love bomber akan melakukan tahapan terakhir, yakni meninggalkan mereka. Love bomber hanya peduli pada dirinya sendiri dalam hubungan dan selalu ingin agar hubungan berjalan sesuai dengan keinginannya saja.

Love bombing sering kali merupakan tanda hubungan beracun yang tidak disadari oleh seseorang. Perlu untuk selalu waspada terhadap perilaku pasangan kepadamu, agar tidak terjebak dalam jenis hubungan yang demikian. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: