Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah Diramalkan akan Berkembang Lebih Cepat dan Stabil

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, membuka seminar nasional dalam rangka Hari Santri Nasional di Grand Dian Hotel, Kabupaten Pekalongan, Rabu, 25 Oktober 2023.-Hadi Waluyo-
Baca juga:Festival Hari Santri Nasional Kota Pekalongan Dimulai, Ini Rincian Kegiatannya
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, mengungkapkan Pemkab Pekalongan menyambut baik adanya seminar tersebut karena membahas mengenai percepatan inklusi keuangan, yang mana di Kabupaten Pekalongan sendiri terdapat berbagai potensi yang selaras dengan hal tersebut.
Dikatakan, Kabupaten Pekalongan memiliki industri-industri potensial seperti pengolahan, pertanian dan perdagangan. Selain itu, Kabupaten Pekalongan juga memiliki banyak UMKM dan ponpes.
"Kabupaten Pekalongan memiliki PDRB terbesar di sektor industri pengolahan, kontribusinya sekitar 33 persen. Sektor pertanian berada di angka sekitar 19 persen, sementara perdagangan berkontribusi sekitar 17 persen," ujarnya.
Data terakhir menunjukkan terdapat sekitar 73 ribu UMKM, 108 pondok pesantren, dan ribuan santri. Selain itu, ada 150 koperasi yang aktif. "Ini merupakan potensi luar biasa bagi kami," tambahnya.
Sekda menegaskan, Kabupaten Pekalongan terus berupaya untuk membenahi dan mengembangkan diri, terutama dalam konteks pembangunan ekonomi.
“Kami punya mimpi bagaimana perekonomian di Kabupaten Pekalongan bisa berjalan dengan baik. Bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pekalongan, tidak memelulu investasi. Tapi kami akan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Seminar dalam rangka Hari Santri Nasional ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, para perwakilan dari kementerian dan lembaga, serta pejabat tinggi lainnya.
Turut hadir pula, Bupati Pekalongan diwakili Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar, para kepala OPD, serta tamu undangan lainnya yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi tingkat provinsi di Indonesia dan juga perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan Prasasti Sekolah Tanpa Sekat (STS) berbasis pondok pesantren, SMK Pariwisata, dan UMKM Halal Go Export. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan beras SUN3, kopi SUN3, dan Gerai Ginger Mania Santri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: