Layos Hajatan Warga di Desa Lambur Pekalongan Roboh Diterjang Angin Kencang

Layos Hajatan Warga di Desa Lambur Pekalongan Roboh Diterjang Angin Kencang

Hujan disertai angin kencang robohkan layos hajatan di Desa Lambur Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, Kamis, 26 Oktober 2023.-Hadi Waluyo-

KAJEN - Akibat hujan deras disertai angin kencang, tratak atau layos untuk hajatan di salah satu rumah warga di RT 18 RW 06, Dukuh Lambur 3, Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, roboh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Danramil Kandangserang Lettu Jumarno, Kamis, 26 Oktober 2026, menerangkan, kejadian layos hajatan roboh terjadi siang tadi, sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat diterjang angin kencang, layos hajatan di rumah Madi di Desa Lambur, Kecamatan Kandangserang, roboh.

Menurutnya, Babinsa Koramil Kandangserang Pelda Mas Tutut Budi Santoso bersama masyarakat melaksanakan pembersihan material layos yang roboh pasca hujan deras disertai angin tersebut. 

"Setelah dilakukan pembersihan, material layos yang roboh tidak lagi menghambat Jalan Raya Lambur - Kandangserang. Tadinya material layos yang roboh menutupi sebagian badan jalan," katanya.

Baca juga:Istirahat di Gubuk, Petani di Kabupaten Pekalongan Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Baca lagi:Tratak dan Stan Kejuaraan Tarkam Tingkat Kabupaten Pekalongan Ambruk Dihajar Angin Kencang

Memasuki musim pancaroba, hujan disertai angin kencang dan petir mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan. Oleh karena itu, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi mengimbau masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk lebih waspada dan berhati-hati. Utamanya dari potensi ancaman petir dan angin kencang.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, menyampaikan, kondisi cuaca saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan, maka dari itu ia berharap dan mengimbau kepada seluruh masyarakat selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan deras yang disertai petir dan angin kencang.

“Kami himbau kepada masyarakat agar mengurangi atau tidak beraktivitas saat turun hujan. Selain itu juga untuk tidak berteduh dan dekat dengan pepohonan agar terhindar dari musibah jika terjadi pohon tumbang atau adanya petir yang menyambar," ujarnya.

Dijelaskannya, beberapa hari ini wilayah Kabupaten Pekalongan diguyur hujan deras disertai petir. Menurutnya, sudah ada korban meninggal dunia akibat tersambar petir dan juga pohon tumbang.

Baca lagi:Petir Sambar Pohon Durian, 2 Penebas Durian di Kabupaten Pekalongan Tewas

“Jadi sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah saat di luar hujan, dan hindari pohon-pohon tua yang rentan roboh,” tegas AKBP Wahyu Rohadi.

Kapolres mengatakan, agar seluruhnya meningkatkan kewaspadaan khususnya di wilayah yang berpotensi tinggi terjadinya bencana alam. “Kenali perubahan cuaca dan kondisi alam lingkungan di sekitar, guna mengurangi dampak yang ditimbulkan bila secara tiba-tiba terjadi bencana alam,” ungkapnya.

Kepada warga khususnya yang berada atau melintas di sekitar daerah rawan longsor seperti Petungkriyono, Kandangserang dan Lebakbarang, Kapolres mengingatkan agar dalam berkendara lebih berhati-hati dan waspada dengan kondisi sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: