Kapolda Jateng: Bersama Bupati dan Walikota Kami akan Bentuk Pagar Hidup untuk Masyarakat

Batang - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Bupati Batang Wihaji beserta Forkopimda, menghadiri acara Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 dan Panen Raya Padi serta Bakti Sosial (Baksos). Kegiatan tersebut digelar oleh TNI-Polri dan Pemkab Batang dalam upaya wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Maju, dan diadakan di Desa Cokro Kec. Blado Kab. Batang, Sabtu (15/8/2020)

Sebelum memulai Panen Raya Bupati Batang menjelaskan bahwa dalam situasi COVID-19, ada 124 warga Batang yang positif terpapar virus dari Wuhan, China tersebut.

"Dalam masa Pandemi ini ada 124 warga kami yang terkena Covid-19 dan sudah kami tangani dengan baik dari segi pembiayaan pengobatan. Selain itu, mereka juga sudah kami karantina mandiri dan disuplai sembako serta lainya," ujar Bupati Batang, Wihaji.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutanya menjelaskan, panen raya dan baksos digelar dalam rangka percepatan ekonomi wilayah. Kegiatan tersebut ditujukan untuk ketahanan pangan dan percepatan ekonomi nasional. "TNI-Polri sebagai garda terdepan akan membantu kegiatan Bupati dan Walikota di wilayah dalam pengembangan sektor pertanian, sehingga terbentuk pagar hidup dalam rangka menghadapi Covid-19," jelas Kapolda Jateng.

Luas lahan padi yang dipanen di Desa Cokro Kecamagan Blado mencapai 3 hektar, dengan hasil sebanyak 25 ton padi.

Setelah melaksanakan Panen Raya rombongan Kapolda Jateng berangkat menggunakan Jeep menuju Desa Pagilaran untuk melaksanakan Bakti Sosial bagi masyarakat Pegunungan Batang

Total sembako yang dibagikan berjumlah 500 dus. Masing-masing dus berisi 1 kg Beras, 1 kg Gula, 1L Minyak goreng, dan 4 bungkus mie instan.

Sembako dibagikan kepada warga Desa Keteleng, Gondang, Kembang Langit, Cokro dan Pagilaran, serta diperuntukan bagi masyarakat yang terimbas COVID-19.

Menariknya yang menjadi pembeda Kegiatan Panen Raya dan Baksos di Kabupaten Batang ini di lakukan di Puncak Perkebunan Teh Pagelaran Batang dan melibatkan Komunitas Jepp Off Road Jawa Tengah. (fel/don)

Sumber: