Kapolda Serahkan 100 Ton Beras Bantuan 'Pekalongan Tanggap' untuk Warga Kota Pekalongan

Kapolda Serahkan 100 Ton Beras Bantuan 'Pekalongan Tanggap' untuk Warga Kota Pekalongan

PEKALONGAN TANGGAP - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat penyerahan bantuan Pekalongan Tanggap secara simbolis di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, Minggu (7/6/2020). WAHYU HIDAYAT

KOTA - Adanya pandemi Covid-19 ditambah dengan musibah banjir rob di Kota Pekalongan, membuat banyak pihak tergerak untuk mewujudkan kepedulian sosialnya dengan memberikan bantuan.

Tak terkecuali, para pengusaha dan sejumlah komunitas di Kota Pekalongan yang tergabung dalam Komunitas 'Pekalongan Tanggap'.

Komunitas Pekalongan Tanggap, yang terdiri dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, Masyarakat Tionghoa Kota Pekalongan, Ikatan Kawan Lama Pekalongan, SAR Pekalongan Rescue, dan Gerakan Pemuda Amanah ini menyiapkan bantuan sosial berupa 100 ton beras untuk dibagikan kepada warga Kota Pekalongan yang terdampak langsung Covid-19 dan banjir rob.

Penyerahan bansos Pekalongan Tanggap ini secara simbolis dilakukan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, bertempat di Mako Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng yang berlokasi di Jalan Dr Sutomo, Kalibanger, Kota Pekalongan, Minggu (7/6/2020).

Hadir dalam penyerahan bantuan sosial ini, antara lain Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Komandan Satbrimob Polda Jateng Kombes Pol Tory Kristianto, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez bersama Kapolres jajaran se-Eks Karesidenan Pekalongan, Dandim 0710/Pekalongan, Ketua DPRD Kota Pekalongan, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, serta para pengurus dan anggota Pekalongan Tanggap.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan bahwa adanya bantuan sosial tersebut merupakan bentuk kontribusi bersama untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. "Bahwa kegiatan ini bentuk kerja sama antara Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jateng, para pengusaha, Kapolres, Dandim, Pemkot untuk meringankan beban masyarakat kita terutama yang terdampak Covid-19. Saya juga sudah perintahkan jajaran untuk selalu berkolaborasi dengan tiga pilar," katanya.

Kapolda menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bentuk 'social bonding' atau ikatan sosial, rasa empati, dan rasa saling memiliki terhadap krisis yang sedang melanda. "Saya sangat apresiasi dengan adanya kepedulian seperti ini," ungkapnya.

Ketua 2 Komunitas Pekalongan Tanggap, Sugijanto Hartojo, didampingi Ketua 1, Fahmi Husain Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan seremonial dalam rangka pembagian bantuan beras untuk warga Kota Pekalongan di empat kecamatan yang akan dimulai pada Senin (8/6/2020) ini. "Ada 100 ton beras yang akan dibagikan, dimulai dari Kecamatan Pekalongan Utara, dilanjut ke seluruh kecamatan di Kota Pekalongan," tutur pria yang biasa Wawan ini.

Wawan menambahkan, Pekalongan Tanggap sendiri terbentuk karena adanya kesamaan visi yakni kepedulian terhadap situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi warga Kota Pekalongan di tengah pandemi Covid-19 dan banjir rob. Diungkapkan pula bahwa Komunitas Pekalongan Tanggap ini terdiri dari berbagai multietnis, para pengusaha, serta Brimob Pekalongan.

Sejak beberapa waktu lalu, Pekalongan Tanggap bersama Brimob Pekalongan dan sejumlah pihak lain juga telah membangun dapur peduli yang mana tiap harinya telah menyuplai ribuan bungkus nasi beserta lauknya untuk masyarakat terdampak Covid-19 dan banjir rob. "Semoga Covid-19 dan banjir rob segera berakhir," imbuhnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: