Kapolres : Alquran dan Hadist Tidak Mengajarkan Ujaran Kebencian dan Provokasi

Kapolres : Alquran dan Hadist Tidak Mengajarkan Ujaran Kebencian dan Provokasi

BATANG- Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga tidak hanya piawai dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Batang.

Kapolres Batang saat memberikan himbauan Kamtibmas usai tarawih ukhuwah di masjid Miftahul Huda, Desa Mojotengah. (dok istimewa)

Orang nomor satu di Kepolisian Resort Batang sangat mendalami ajaran agama Islam, walau terlahir sebagai non muslim. Hal itu terlihat ketika memberikan pesan kamtibmas di Masjid Miftahul Huda, Desa Mojotengah, Kecamatan Reban usai sholat Taraweh ukuwah keliling bersama Bupati Batang Wihaji.

AKBP Edi Suranta Sinulingga yang setia menunggu usai sholat Tarawih dalam pesannya mengatakankan, Islam merupakan agama Rahmatan Lil alamin yang membawa rahmat dan kebaikan bagi alam semesta.

"Saya seorang non muslim, tapi menurut literasi yang saya baca dan dapatkan dari ulama Nahdlatul Ulama (NU), Islam adalah agama yang membawa rahmat, kedamaian dan kebaikan bagi alam semesta, bukan kepada manusia saja," ujar AKBP Edi Suranta, Jum`at (10/5) malam.

Mengutip pesan dari dari salah satu ulama, Kapolres menjelaskan bahwa Islam itu menutup aib orang lain dan sangat menjunjung tinggi toleransi. Selain itu juga mengajarkan untuk saling menghargai dan menghormati, maka tidaklah benar kalau umat muslim menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax.

"Akan tetapi fenomena ujaran kebencian dan hoax tersebut sangat signifikan dan cukup tinggi frekwensi penyebaranya, padahal dalam Al Quran dan Hadis tidak mengajarkan menyebarkan ujaran kebencian, memaki, menghujat, menghakimi dan memprovokasi," jelas AKBP Edi Suranta.

Disampaikan pula oleh Kapolres bahwa konstelasi politik pasca Pemilu masih terus berjalan, bahkan kemungkinan eskalasi akan meningkat.

"Itu semua bisa kita ubah demi kedamian Bangsa, ketika semua masyarakat tidak mencampur adukan agama dengan kepentingan politik, khususnya kepentingan politik praktik. Biarlah proses pemilu terus berjalan, dan tunggu hasilnya dari lembaga resmi penyelanggara pemilu atau KPU, kalau ada kecurangan laporkan biar diproses hukum yang berjalan," beber Kapolres.

Kapolres menambahkan, di bulan Romadhon yang penuh berkah dan ampunan ini, pihaknya mengajak semua warga untuk berlomba-lomba berjuang dalam hal kebaikan dan amal sholeh. Selain itu, juga memperbanyak waktu untuk mendekat diri kepada Allah dengan beribadah.

"Jangan pernah nodai bula suci ini dengan hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh ajaran agama Islam, karena yang saya tahu bulan puasa umat islam tidak hanya diuji untuk mampu menahan lapar dan dahaga saja, tapi juga hmenahan nafsu amarah, menang sendiri atau egois," tandas Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Batang berkesmpatan menyerahkan bantuan kemakmuran Masjid Miiftahul Huda kepada tamir Masjid, dan memberikan hadiah kepada anak yang hafal Asmahul Khusnah. (red/hmb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: