Minum Susu malah Bikin Kurus? Ini 5 Rekomendasi Susu Diet dan Cara Minum yang Tepat

RADARPEKALONGAN - Minum susu dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan catatan susu yang dikonsumsi adalah susu rendah lemak dan tinggi protein.

Agar mendapat hasil yang lebih signifikan, perhatikan juga cara, dan waktu yang tepat untuk mengonsumsi susu diet. Agar membuahkan hasil yang efektif, imbangi juga dengan pola makan sehat dan olahraga yang teratur.

Mengenal Susu Diet, dan Waktu yang Tepat Mengkonsumsinya

Susu merupakan minuman yang tinggi gizi dihasilkan dari bahan alami yaitu yang diperah langsung dari hewan ternak sapi atau kambing, dan bisa juga berasal dari olahan bahan nabati seperti kedelai.

BACA JUGA:Mengenal Whey Protein dan Manfaatnya, Minuman Tinggi Protein Bagus Buat yang Lagi Diet

BACA JUGA:Mudah Buat Sendiri di Rumah, Inilah 4 Resep Minuman Tinggi Protein Alami yang Bantu Turunkan Berat Badan

Susu terkenal kaya akan nutrisi, kandungan nutrisi pada susu terbilang cukup lengkap. Mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.

Kandungan kalsium pada susu sangat populer untuk meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan tulang. Begitu juga dengan kandungan magnesium pada susu yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah.

Namun ternyata susu rendah lemak juga memiliki manfaat yang bagus untuk menurunkan berat badan. Kandungan susu rendah lemak tertinggi protein cocok dikonsumsi saat diet.

Nutrisi pada susu membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. Kandungan proteinnya membantu membentuk massa otot dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama.

BACA JUGA:8 Manfaat Sarapan Telur Rebus Kaya Protein Bagus untuk Diet, Wajib Coba Nih!

Sehingga secara otomatis dapat mengurangi asupan kalori harian. Waktu yang cukup efektif untuk mengkonsumsi susu adalah kurang lebih 1 jam setelah olahraga.

Minum susu setelah melakukan olahraga dapat menurunkan berat badan. Hal ini Karena setelah berolahraga kamu akan banyak mengeluarkan energi dan asupan energi bisa tercover lewat konsumsi susu rendah lemak yang juga memberi rasa kenyang lebih lama.

Sehingga akan mencegah nafsu makan yang brutal setelah berolahraga sekaligus meningkatkan proses metabolisme pada tubuh sehingga proses pembakaran lemak juga lebih efektif.

Sumber: