Lengkap! Biodata Chairul Tanjung, Konglomerat Hebat Berjuluk Anak Singkong
Lengkap! Biodata Chairul Tanjung, Konglomerat Hebat Berjuluk Anak Singkong--instagram.com/@anita_chairultanjung
RADARPEKALONGAN— Sosok yang satu ini dikenal dengan pencapaian briliannya sebagai pengusaha besar, hingga banyak orang penasaran dengan biodata Chairul Tanjung yang fenomenal ini.
Nama besar Chairul Tanjung sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, karena memiliki banyak bisnis, mulai dari retail hingga stasiun televisi.
Kesuksesan emas yang diraih oleh Chairul Tanjung tak ayal menginspirasi banyak orang untuk menjalankan bisnis mereka. Ini dibuktikan dengan besarnya minat orang untuk membaca biografi dan biodata Cjairul Tanjung.
Kekaguman terhadap sosok inspiratif ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, Chairul Tanjung telah melewati jalan yang terjal nan berliku untuk mencapai posisinya saat ini. Terlebih, latar belakang Chairul Tanjung yang berasal dari keluarga sederhana memberikan harapan kepada semua orang khususnya dengan ekonomi menengah ke bawah untuk meraih kesuksesan mereka sendiri.
Keadaan ekonomi Chairul Tanjung yang dapat dikatakan sederhana sebelum akhirnya mencapai masa kejayaannya inilah yang menjadi dasar munculnya julukan “Si Anak Singkong”.
Penasaran dengan profil dan biodata Chairul Tanjung yang lengkap? Menyimak artikel ini sampai akhir merupakan pilihan yang tepat untukmu.
Biodata Chairul Tanjung
Berikut merupakan informasi umum yang terkait dengan identitas Chairul Tanjung, pengusaha sukses yang berjuluk “Si Anak Singkong”.
Prof. Dr. (H.C.). drg. H. Chairul Tanjung, M.B.A. memiliki nama kecil Chairul Tandjung yang ditulis dalam ejaan Soewandi. Beliau lahir pada tanggal 18 Juni 1962. Beliau adalah putra dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung yang berasal dari Sibolga, Sumatera Utara dan Halimah yang berasal dari Cibadak, Jawa Barat.
Sang ayah berprofesi sebagai seorang wartawan di masa orde lama dengan realitas kecilnya oplah dari surat kabar. Sedangkan sang ibu berperan sebagai seorang ibu rumah tangga.
Hidup sebagai enam bersaudara, Chairul Tanjung juga harus menghadapi situasi di mana usaha ayahnya dipaksa untuk ditutup karena dianggap berseberangan secara politik dengan penguasa pada masa itu. Alhasil, keluarga mereka terdesak sehingga memilih untuk menjual rumah yang ditinggali dan berakhir hidup di sebuah kamar losmen yang sempit.
Chairul Tanjung mengenyam pendidikannya di SD Van Lith, Jakarta dan lulus pada tahun 1975. Setelah itu, Chairul kecil melanjutkan pendidikan di SMP Van Lith, Sma Negeri 1 Budi Oetomo, dan menyelesaikan studi pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Selama menjalani studi di Universitas Indonesia, Chairul juga memulai bisnis, mulai dari usaha fotokopi, berjualan kaus, hingga menjadi penyedia peralatan laboratorium dan kedokteran di kawasan Pasar Senen.
Naluri wirausaha Chairul Tanjung terus berkembang di masa ini, meski sangat berbeda dari bidang keilmuan yang dia tempuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: