Kalian Harus Tahu Kenapa Israel Menyerang Palestina, Ini Kronologinya

Kalian Harus Tahu Kenapa Israel Menyerang Palestina, Ini Kronologinya

Kalian Harus Tahu Kenapa Israel Menyerang Palestina, Ini Kronologinya-Kompas.com-Youtube

Karena saat itu, wilayah Palestina merupakan wilayah kekuasaan Inggris, maka sejak saat itulah ratusan ribu kaum Yahudi berpindah ke wilayah Palestina tersebut.

Pada saat itulah benih-benih konflik mulai terjadi, karena hasil keputusan PBB menyatakan bahwa wilayah Palestina akan dibagi menjadi dua, yaitu warga arab Palestina dan Yahudi.

Keputusan tersebut jelas bertentangan dengan keinginan dari warga arab Palestina, sehingga munculah konflik yang terjadi sampai saat ini.

BACA JUGA:SD Muhammadiyah 1 Pekajangan Gelar Sholat Ghaib dan Galang Dana Peduli Palestina

2.Pemberontakan Arab Tahun 1930-an

Alasan kenapa Israel menyerang Palestina yang selanjutnya yaitu karena terjadinya pemberontakan Arab tahun 1930-an. April tahun 1936 Komite Nasional Arab meminta warga Palestina untuk melakukan pemogokan umum.

Pemogokan umum tersebut diketahui berlangsung selama enam bulan dan selama enam bulan tersebut warga Arab Palestina ditindas secara brutal oleh Inggris.

Pemogokan atau pemberontakan tersebut akhirnya terus berlanjut hingga tahun 1939 yang pada akhirnya membuat Inggris mengerahkan pasukan tentaranya sebanyak 30.000 di Palestina.

BACA JUGA:Peduli Palestina, Siswa SDM Kajen Ikut Penggalangan Dana

3. Pembagian Wilayah oleh PBB pada Tahun 1947

Alasan kenapa Israel menyerang Palestina yang berikutnya yaitu karena pembagian wilayah di Palestina untuk warga arab Palestina dan Yahudi yang dilakukan oleh PBB pada tahun 1947.

Pada tahun tersebut, populasi warga Yahudi mencapai 33% dari seluruh manusi yang ada di Palestina. Namun, warga Yahudi tersebut hanya memiliki sekitar 6% dari tanah di Palestina.

Akhirnya untuk mengatasi permasalahan tersebut, PBB membagi wilayah Palestina menjadi 2 negara. Negara pertama menjadi negara Yahudi, sedangkan negara yang kedua menjadi negara Arab atau Palestina.

Warga Palestina tentu saja menolak keputusan PBB tersebut, karena mereka tidak ingin memberikan 55% wilayah Palestina kepada Yahudi. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu konflik.

BACA JUGA:Peduli Palestina, Siswa SDM Kajen Ikut Penggalangan Dana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: