Kawanan Pencuri Bobol Indomaret Jalur Pantura

Kawanan Pencuri Bobol Indomaret Jalur Pantura

Masuk Melalui Atap Toko

Toko modern berjejaring nasional di jalur Pantura Jalan Raya Desa Rembun Kecamatan Siwalan dibobol kawanan pencuri. Adapun pelaku diduga masuk melalui atap dengan cara men congkel seng dan membobol plafon toko.

Data dihimpun bahwa peristiwa terjadi diperkirakan pada Jumat (19/06/2020) dini hari. Pelaku berusaha masuk melalui bagian atap toko dengan men congkel seng tepat diatas ruang kasir. Setelah diatas kemudian pelaku membobol plafon untuk masuk, namun diduga lantaran melihat CCTV, pelaku tidak jadi turun dan hanya mengambil beberapa rokok dari atap bagian plafon.

Pembobolan pertama kali diketahui oleh petugas indomaret yang bertugas pagi. Karena plafon jebol dan ada beberapa rokok yang hilang akhirnya memberitahukan ke kepala toko dan kepala toko melaporkan ke Polsek Sragi yang dilanjutkan ke Polres Pekalongan.

Anggota yang mendapat laporan langsung menuju lokasi guna melakukan pemeriksaan saksi dan olah TKP. Adanya kejadian itu Tim Inafis Satreskrim Polres Pekalongan juga ikut turun guna melakukan identifikasi.

Adapun kejadian tersebut juga hampir persis dengan aksi yang pernah terjadi di wilayah Pemalang, yakni pelaku menggunakan sarung diduga untuk membawa barang hasil cucian.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya adanya pembobolan Indomaret di wilayah Polsek Sragi sudah diperintahkan anggota turun ke lokasi.

"Anggota sudah melaksanakan penyelidikan untuk secara ungkap perkara tersebut," tegasnya.

Adanya kejadian itu ia berpesan kepada para pelaku usaha terutama yang minimarket yang belum dilengkapi oleh CCTV agar dilengkapi dengan CCTV, baik itu area depan, dalam maupun area belakang. Karena pada kejadian ini pelaku membobol dari belakang yang tidak ada pengamanan CCTV.

"Jadi tiba-tiba pelaku didepan dan di dalam, jadi untuk di belakang harus dilengkapi lagi. InsyaAllah mohon doa nya kita dari Polres Pekalongan bisa mengungkap kejadian ini, " lanjutnya.

Sementara saat ditanya apakah pelaku merupakan orang profesional dan jaringan luar daerah, Kapolres enggan berkomentar banyak karena masih dalam penyelidikan.

"Nanti kalau ada perkembangan saya kabari lebih lanjut, " imbuhnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: