Kisah Nabi yang Masih Hidup sampai Sekarang: Bagaimana Mereka Bertahan Hidup dan Apakah Akan Wafat?

Kisah Nabi yang Masih Hidup sampai Sekarang: Bagaimana Mereka Bertahan Hidup dan Apakah Akan Wafat?

Kisah Nabi yang Masih Hidup sampai Sekarang -GR Stocks / Unsplash-

Sifat teladan yang ada dalam diri beliau adalah sabar, berhati lembut, dan suka menolong. 

Dikisahkan, seperti Nabi Idris, Nabi Ilyas juga didatangi oleh malaikat maut di suatu hari. 

Namun, malaikat ini benar-benar ingin mencabut nyawanya, dan seketika itu Nabi Ilyas bersedih lalu menangis. 

Saat ditanya mengapa ia menangis, Nabi Ilyas menjawab bahwa jika nyawanya dicabut saat itu juga maka zikirnya kepada Allah SWT akan berhenti. Dan ketika kaumnya berkumpul untuk berzikir, dia tidak bisa berkumpul bersama kaumnya itu. 

Mendengar jawaban itu, Allah SWT memerintahkan sang malaikat maut untuk mengundur waktu tugasnya untuk mencabut nyawa Nabi Ilyas. 

Tap sepertinya tugas itu tak kunjung dilaksanakan kembali hingga Nabi Ilyas tetap hidup dan berzikir hingga saat ini. 

BACA JUGA: Menilik 3 Kisah Nabi yang Jarang Diketahui: Memuji serta Memaafkan Kafir yang Memusuhi Islam

BACA JUGA: Kisah Teladan Sahabat Nabi: Zubair bin Awwam, Panglima Perang sekaligus Pengawal Pribadi Rasulullah

3. Nabi Isa 

Nabi yang masih hidup sampai sekarang yang ketiga adalah Nabi Isa, Nabi yang memiliki banyak mukjizat. 

Nabi Isa lahir dari rahim Maryam, tanpa ayah, di Baitul Maqdis dekat Yerusalem. 

Salah satu alasan mengapa Nabi Isa masih dipercaya hidup sampai sekarang adalah karena diselamatkannya beliau dari penyaliban yang dilakukan kepada dia. 

Kisah ini juga tertera pada Kitab Suci Al-Quran surah An-Nisa ayat 157, yang berbunyi: 

وَّقَوْلِهِمْ اِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيْحَ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُوْلَ اللّٰهِۚ وَمَا قَتَلُوْهُ وَمَا صَلَبُوْهُ وَلٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۗوَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِيْهِ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ ۗمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ اِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوْهُ يَقِيْنًاۢ ۙ 

Artinya: Dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka,“Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan Isa. 

Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keraguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu, melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya. 

Dipercaya bahwa Nabi Isa diangkat ke langit oleh Allah SWT, tidak dibunuh atau disalib. 

Dari situlah pendapat bahwa Nabi Isa masih hidup hingga sekarang di langit, dan akan kembali di akhir zaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: