KB Pria Ternyata masih Sepi Peminat

KB Pria Ternyata masih Sepi Peminat

BATANG - Pemkab Batang terus mendorong kelompok pria untuk berkontribusi dalam mensukseskan program KB. Salah satunya dengan mendorong kepesertaan KB pria melalui Metode Operasi Pria (MOP) atau yang sering disebut vasektomi. Sayangnya, meski juga diberikan reward, nyatanya KB jenis itu masih sepi peminat.

TERANGKAN - Salah satu akseptor MOP, H Zubaidi saat berbagi pengalaman mengikuti MOP. NOVIA ROCHMAWATI

Kepala DP3AP2KB Batang melalui Kabid KB, Martiningsih mengatakan, tahun ini baru delapan orang saja yang mengikuti KB MOP. Pihaknya berharap, ke depan lebih banyak lelaki yang juga berperan dalam mensukseskan program KB di Batang.

"Peminatnya terbilang masih sedikit ya, apalagi jika dibanding dengan peserta perempuan. Kami berharap ke depan lebih banyak partisipasi pria dalam mensukseskan program KB," terangnya saat kegiatan Refresh Motivasi dan Kelompok KB Pria di Gedung Pramuka Batang, Rabu (3/7).

Padahal, Pemkab sudah menyiapkan reward untuk peserta KB dalam bentuk uang sekitar Rp 600 ribu. Nantinya uang itu bisa digunakan sebagai pengganti biaya hidup selama beristirahat pasca operasi.

Selain itu, kegiatan itu juga terkendala karena minimnya anggaran MOP. Jatah anggaran jasa medis yang diberikan dari provinsi pun hanya bisa digunakan untuk delapan peserta saja. Ke depan pihaknya berharap ada tambahan alokasi anggaran di perubahan, yang bisa digunakan untuk penambahan kuota MOP.

Dalam kesempatan tersebut, juga hadir salah satu pelaku KB pria, H Zubaidi. Zubaidi pun sempat berbagi pengalamannya menjalankan KB pria. Ia berharap kisahnya mampu menginspirasi banyak pria untuk mau mengikuti vasektomi.

"Vasektomi ini bisa menjadi salah satu wujud cinta kita, para suami pada istri. Dan meski di awalnya berat, justru ke depannya malah akan lebih aman dan nyaman," ujarnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: