Biografi Tere Liye, Novelis Kondang Indonesia dengan Puluhan Karya yang Melegenda
Biografi Tere Liye, Novelis Kondang Indonesia dengan Puluhan Karya yang Melegenda--
RADARPEKALONGAN - Dalam artikel ini, akan disajikan kepadamu biografi Tere Liye yang lengkap untuk membantumu mengenal siapa sebenarnya sosok di balik puluhan karya novel fenomenal Indonesia.
Nama Tere Liye tentu tidak asing lagi di telingamu. Penulis yang satu ini sudah memiliki nama besar di Indonesia berkat karya-karyanya yang sukses memukau pembaca.
Tere Liye merupakan sosok yang dengan tangan serta pemikiran ajaibnya mampu menciptakan karya fiksi yang mampu menarik ribuan pembaca. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya Tere Liye bukanlah nama aslinya?
Untuk mengenal lebih dalam siapa sosok yang satu ini, kamu bisa menyimak biografi Tere Liye dalam artikel ini hingga selesai.
Baca juga Puitis dan Cocok untuk Remaja! Ini 3 Rekomendasi Novel Karya Rintik Sedu yang Terbaik
Profil Tere Liye
Memiliki nama asli Darwis, Tere Liye mulai berkiprah di dunia literasi dan kepenulisan sejak tahun 2005 silam. Tidak disangka, ternyata lelaki ini memiliki profesi sebagai akuntan.
Tere Liye lahir sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara di Lahat pada tanggal 21 Mei 1979. Orang tuanya memiliki pekerjaan sebagai petani biasa, menunjukkan bahwa Tere Liye lahir, tumbuh, dan besar di tengah keluarga yang sederhana.
Kesederhanaannya ini bahkan masih terus melekat hingga kini dia sukses dengan karya-karyanya.
Sejak SD hingga SMP, Tere Liye mengenyam pendidikan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Baru ketika dia menginjak usia SMA, Tere Liye bersekolah di SMAN 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Tere Liye kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Dalam dunia literasi, Tere Liye selalu vokal dalam menentang pembajakan buku, hal ini dapat dilihat melalui unggahannya di media osial yang secara gamblang menolak adanya pembajakan buku yang sampai saat ini masih massif terjadi.
Saking vokalnya terhadap pemberantasan pembajakan buku, Tere Liye sampai memasukkan isu ini ke dalam salah satu karyanya, yakni Selamat Tinggal yang membahas permasalahan pembajakan buku yang sangat merugikan banyak pihak, salah satunya ialah penulis itu sendiri.
Baca juga Wajib Baca! Ini 5 Rekomendasi Novel Terbaru, Penuh Inspirasi untuk Remaja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: