Pelajar Kelas 5 SD di Pekalongan Akhiri Hidup Diduga Kecanduan Main Game di Ponsel

Pelajar Kelas 5 SD di Pekalongan Akhiri Hidup Diduga Kecanduan Main Game di Ponsel

Lokasi pelajar SD di Pekalongan akhiri hidup.-Dok warga.-

KAJEN - Pelajar kelas lima salah satu sekolah dasar di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan yang mengakhiri hidupnya sendiri diduga sudah kecanduan main game di ponsel. 

"Sebelum kejadian itu, anaknya biasa. Berangkat sekolah seperti biasa. Bermain dengan teman-temannya seperti biasa. Ndak ada masalah apapun," terang Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Ipung Sunaryo, Jumat, 24 November 2023.

Ipung dan beberapa guru korban di malam kejadian langsung bertakziyah ke rumah duka. Ia mengaku turut prihatin dan berduka atas musibah yang terjadi. Kejadian itu diharapkan bisa menjadi pembelajaran agar tak terulang kembali.

"Anaknya kemungkinan sudah kecanduan main game," tutur dia.

Baca juga:Tragis! Bocah Kelas 5 SD di Kabupaten Pekalongan Nekat Akhiri Hidup Gegara Hp Disita Orangtua

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Isnovim mengatakan, saat dilakukan olah TKP, korban sudah diturunkan dan dibawa ke Puskesmas oleh pihak keluarga dan warga desa setempat. Menurutnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

"Korban murni gantung diri. Pihak keluarga sudah menerimanya sebagai musibah," ungkap dia.

Disebutkan, kejadian memilukan itu berawal pada Rabu, 22 November 2023, sekitar pukul 12.30 WIB, korban sedang bermain Hp. Hp itu lalu diminta oleh ibu korban. Korban lantas masuk ke kamar dan mengunci pintu dari dalam.

Sekitar pukul 15.30 WIB, ibu korban mengetuk pintu bermaksud membangunkan korban untuk pergi mengaji. Namun, tidak dijawab oleh korban. Ibu korban pun mengintip dari celah pintu dan melihat korban sudah menggantung di jendela kamar dengan menggunakan selendang.

Ibu korban keluar rumah sambil berteriak-teriak dan masuk ke kamar korban melalui jendela. Namun, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergeletak di kasur. Oleh keluarga dan warga, korban dilarikan ke Puskesmas Doro I. Namun dinyatakan sudah meninggal dunia. 

Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasa memerlukan layanan masalah kejiwaan, terlebih yang pernah merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, dokter, ataupun klinik kesehatan mental.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: