Bertema Keluarga Hingga Politik! Ini 4 Novel Berseri Tere Liye, Mana yang Jadi Favoritmu?

Bertema Keluarga Hingga Politik! Ini 4 Novel Berseri Tere Liye, Mana yang Jadi Favoritmu?

Bertema Keluarga Hingga Politik! Ini 4 Novel Berseri Tere Liye, Mana yang Jadi Favoritmu?--

Sedang Si Anak Sava menjadi cerita terakhir yang bercerita tentang Ahmad Wanga dan teman-temannya.

Serial Novel Bumi

Sudah terbit dengan buku ke-14-nya, novel berseri Tere Liye yang satu ini memiliki genre fantasi petualangan, di mana tiga tokoh utamanya yakni Ali, Seli, dan Raib melakukan petualangan menegangkan ke dunia paralel. 

Seri novel Bumu ini terdiri dari novel dengan judul Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros dan Batozar, Komet, Komet Minor, Selena, Nebula, Si Putih, Lumpu, Bibi Bill, Sagaras, dan Matahari Minor.

Secara garis besar, 13 buku dalam seri novel ini mengisahkan petualangan dunia paralel Raib, Seli, dan Ali yang ketiganya memiliki keistimewaan masing-masing.

Raib dengan kemampuan menghilang dan kemampuan klan Bulan lainnya, Seli yang ternyata bisa mengendalikan energi cahaya, dan Ali si jenius keturunan mutlak klan Bumi.

Seri Novel Pulang, Pergi, dan Pulang-Pergi

Tidak kalah seru dengan novel berseri Tere Liye Bumi, seri novel satu ini juga hadir dengan keseruan genre aksinya. Pulang merupakan novel pertama dari seri ini yang menceritakan tentang Bujang yang sangat disayang ibunya.

Namun, kondisi ekonomi keluarga yang buruk membuatnya tidak bisa bersekolah, hingga dia bertemu dengan Tauke Muda dan memutuskan pergi bersamanya untuk bisa bersekolah.

Selanjutnya adalah novel Pergi yang menguak masa lalu keluarga Bujang. Sedang novel berjudul Pulang-Pergi menjadi penutup seri ini dengan menceritakan Bujang yang pada akhirnya bertemu dengan Thomas, tokoh dalam seri novel berikutnya, yakni Negeri Para Bedebah.

Baca juga Ini Berbagai Genre Novel Populer, Mana yang Jadi Favoritmu?

Seri Novel Negeri Para Bedebah

Seri novel Negeri Para Bedebah secara umum menceritakan tentang sosok bernama Thomas dengan kharisma dan kecerdikannya serta kemampuan untuk memengaruhi orang.

Akan tetapi, karakter fiksi yang satu ini juga memiliki masa lalu buruk yang membuatnya menyimpan dendam besar. Kisah ini diceritakan secara detail di buku pertama, yakni Negeri Para Bedebah.

Buku selanjutnya dalan seri ini adalah Negeri di Ujung Tanduk, di mana Thomas melebarkan kariernya hingga di kancah politik. Kesan aksi dalam novel kedua ini akan lebih kental ditonjolkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: