Kedisiplinan Aparatur Desa Pantirejo Terus Digenjot

KESESI - Pemerintah Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, menunjukkan komitmennya untuk terus menggenjot kualitas kedisiplinan jajaran perangkat desanya. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat.

Dijelaskan Kepala Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Hamka Nurul Huda, bahwa kedisiplinan waktu aparatur pemerintahan terus digenjot, dengan ketentuan masuk kerja dalam menjalankan tugas masing-masing. Kebijakan itu pun nyatanya dijalankan para pamong desa.

"Alhamdulillah, seluruh perangkat desa kami penuh, semua perangkat desa disiplin dalam.menjakankan tugasnya, sehingga kita terus berupaya meningkatkannya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.

Hamka Nurul Huda yang tercatat sebagai kades tiga periode ini menjelaskan, penting bagi kepala desa dan jajaran perangkatnya untuk terus menjaga kualitas pelayanan publik, sehingga kepercayaan masyarakat pun bisa didapatkan. Hal itu disebutnya menjadi modal utama dalam melaksanakan tugas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Dan semua itu mustahil bisa diwujudkan jika tidak dimulai dengan etos kerja kades dan perangkat kerja yang disiplin," ujarnya.

Menurut Hamka, jika etos kedisiplinan ini terjaga, maka masyarakat desa pun akan respek dan supportif terhadap program-program pemerintah desa. Sebaliknya, jika kades dan perangkat desa tidak di tempat kerja saat dibutuhkan, maka masyarakat bisa tumbuh antipati.

"Maka setiap aparatur desa di sini diharuskan memiliki etos dan disiplin kerja. Disiplin kerja tercermin dari kehadiran di kantor balai desa. Dengan kehadiran kerja yang tertib, maka kinerja atau hasil kerja akan lebih mudah tercapai," ungkap pria yang selalu makai kopiah ini.

Karena itu pula, Hamka menilai pentingnya dukungan sarana prasarana yang bisa mendukung peningkatan kedisiplinan jajaran aparatur desa. Salah satunya melalui perangkat absensi elektronik bagi seluruh perangkat desa. "Semoga kami semakin tertib dan semakin disiplin," lanjutnya.

Dalam melakukan absensi dengan alat fingerprint setiap pagi dan sore alat akan merekam kehadiran kerja dan dapat dicetak daftar hadir kerja kades dan perangkat desa setiap bulan. (jun)

Sumber: