Keluar SE Bupati, Ketua RT/RW Agar Mendata Warga Penerima Bansos

KENDAL - Bupati Kendal telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh Ketua RT dan RW di Kabupaten Kendal agar melakukan pendataan warga penerima bantuan sosial (Bansos) di lingkungannya masing-masing. Hal ini disampaikan Bupati Kendal Mirna Annisa saat dialog dengan Paguyuban RT/RW se Kecamatan Limbangan, di giat Rakor Masalah Strategis dan Aktual di Gedung PKPN Limbangan, Selasa (10/3) "Ketua RT dan RW inilah orang yang paling mengetahui kondisi warga, sehingga datanya benar-benar valid," katanya.

Dikatakan, selama ini masih banyak penerima bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, yaitu fakta di lapangan masih banyak warga penerima bantuan bukan termasuk warga miskin.

"Karena ada warga yang benar-benar miskin, justru tidak terdata sebagai penerima bantuan sosial," ungkapnya.

Menurut Mirna, oleh karena itu Ketua RT dan RW bisa menyampaikan usulan untuk mengganti warga yang tidak tepat sasaran sebagai penerima bantuan sosial.

"Kalau ada warga mampu, tapi masih menerima bansos, maka Ketua RT bisa mengusulkan supaya diganti dengan warga miskin yang berhak menerimanya," tukasnya.

Melalui Surat Edaran tersebut, semua Ketua RT dan RW diwajibkan melakukan pendataan warga miskin yang berhak mendapatkan bantuan. Selain itu, dalam proses pemberian bantuan sosial, maka pendataannya harus melalui Ketua RT. Bupati juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan Ketua RT dan RW. Salah satunya adalah akan melibatkan Ketua RT sebagai agen penarik pajak bagi warga di lingkungan RT masing-masing. Sebagai agen penarik pajak, maka Ketua RT akan mendapatkan insentif.

"Untuk bisa menjadi agen penarik pajak, maka harus dilakukan MoU dengan pihak Bank Jateng Kendal. Untuk MoU ini nanti akan difasilitasi oleh Pemkab Kendal," pungkasnya. (lid)

Sumber: