Kembangkan Potensi Desa Jetak Kidul, Gelar Festival Es Cendol
WONOPRINGGO - Untuk pertama kalinya warga desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo mengadakan festival es cendol dalam rangka penggalian potensi desa yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Jetak Kidul beserta Taruna Tani dan pengusaha es cendol se desa Jetak Kidul, Senin (7/10/2019).
Kepala Desa Jetak Kidul, Mas Sugiyono menerangkan bahwa diadakan festival es cendol ini secara spontan atau dadakan. Karena terinspirasi dari potensi desa sebelah yang mengemas produk makanan menjadi One Village One Product.
"Idenya dari Desa Wonopringgo dengan festival nasi gorengnya. Oleh karena itu, kenapa kita tidak adakan juga festival es cendol sebagai produk unggulan yang terkait dengan makanan dan minuman," ujarnya.
Diterangkan, ada sekitar 100 an lebih pengusaha es cendol di desa Jetak Kidul, mereka bahkan berjualan es cendol sampai ke luar daerah seperti bandung, jakarta, bogor, karawang, cirebon, semarang, dll. bahkan ada yang sampai ekspor juga.
"Pengusaha es cendol di desa Jetak Kidul lumayan banyak, setahu saya juga ada yang sampai di ekspor yaitu dari bapak H. Rohman," ucapnya.
Dulunya masyarakat Jetak Kidul rata profesinya pengusaha konveksi, tetapi sejak krisis moneter tahun 1998 rata-rata banyak yang beralih profesi menjadi pengusaha es cendol walaupun juga masih ada yang menjadi pengusaha konveksi.
Perbedaaan cendol jetak kidul dengan tempat lain itu dari pembuatannya, umumnya didaerah lain menggunakan beras sedangkan di desa Jetak Kidul memakai tepung kanji ditambah daun suji untuk pewarnanya. Bahannya sendiri ada pati, tepung kanji, daun suji, gula aren untuk pemanisnya. 2Kg bisa jadi 200 porsi yang dijual rata-rata dengan harga Rp 3 ribu samapi Rp 5 ribu.
Dalam festival ini, total ada 17 peserta yang ikut berpartisipasi dan dinilai. "Harapannya dari Pemerintah Daerah khususnya dinas terkait untuk bisa membantu pengusaha kecil kami dalam pemasaran yang lebih luas," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, Siswanto menambahkan bawah dirinya baru pertama kali mengikuti festival es cendol yang merupakan produk unggulan desa terkait dengan makanan dan minuman.
"Kemarin saya dapat undangan untuk menghadiri acara ini. Saya senang sekali dengan festival es cendol ini, selian es cendolnya seger dan manis juga antusias dari masyarakat juga tinggi," pungkasnya.
Menurut Siswanto, festival es cendol sendiri di Kabupaten Pekalongan belum ada yang melaksanakan, baru Desa Jetak Kidul. Potensinya sangat besar sekari dan hampir dominan pedagang es cendol itu berasal dari Jetak Kidul.
"Baik yang di dalam daerah kabupaten Pekalongan maupun luar daerah rata-rata penjual es cendol itu dari Desa Jetak Kidul," jelasnnya.
Festival ini perlu dilestarikan, bukan hanya melestarikan saja tetapi harus diadakan festival es cendol setiap tahun sehingga desa Jetak Kidul bisa dijadikan sentra es cendol dari Kabupaten Pekalongan.
"Ini baru pertama kali saja sudah banyak sekali yang datang, kalau ini diviralkan lewat media massa baik itu media cetak atau media online nantinya bisa menghadirkan pengunjung dari daerah lain," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: