Dibaca oleh Member NCT! Ini 4 Buku yang Wajib Kamu Baca sebagai NCTzen

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Ini dia rekomendasi 4 buku yang wajib kamu baca sebagai idol K-Pop ataupun NCTzen alias fans NCT. Mau tau buku apa saja? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Selain terkenal dengan kualitas suara yang mengagumkan dan kemampuan dance rumit yang gesit dan detail, ternyata banyak member boy group Korea Selatan NCT yang gemar membaca.

Khusus untukmu NCTzen atau fans NCT, artikel ini akan menyajikan beberapa buku yang dibaca member NCT!

Sebagai NCTzen atau Sijeuni yang merupakan nama penggemar NCT, tentu kamu tidak mau ketinggalan informasi tentang hobi-hobi idolamu ini.

Nah, salah satu hobi yang akan membuatmu lebih terkesan dengan mereka adalah kebiasaan mereka membaca meski di tengah kepadatan kegiatan sebagai idola.

Dalam artikel ini, akan disajikan kepadamu daftar buku yang dibaca member NCT. 

Yuk, baca sampai akhir supaya kamu bisa samaan bacaan dengan idolamu!

BACA JUGA: Novel Fiksi Sejarah Indonesia Terbaik! Ini 4 Rekomendasinya Untukmu

The Courage to be Disliked atau Berani Tidak Disukai

Bukan hanya oleh satu member, ini merupakan buku yang dibaca member NCT yakni Jaemin, Jaehyun, Winwin, hingga Renjun sekaligus.

Jaemin yang merupakan centre dari sub unit NCT Dream ini merekomendasikan The Courage to be Disliked ketika dia mengungkapkan bahwa dia menghadiahkan buku ini kepada Renjun di hari ulang tahunnya.

Lebih jauh lagi, Jaehyun juga secara spesifik merekomendasikan buku ini dengan menuliskan kutipannya dalam sebuah fansign. Kutipan yang dituliskan Jaehyun ini berada di halaman 288 dari buku The Courage to be Disliked.

Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga sebagai penulis dari buku ini mendeskripsikan berbagai hal yang sebaiknya harus atau tidak perlu dilakukan untuk bisa bahagia. 

Buku yang dibaca memberi NCT ini menjadi karya best seller yang mengajak setiap orang untuk berani menjadi diri sendiri, karena banyak orang yang rela mengikuti keinginan orang lain agar disukai, tapi berujung membuat mereka kehilangan jati diri mereka sendiri.

Sumber: