JSI Bangka Belitung Gelar Doa Syukur dan Zikir Akhir Tahun, Prabowo Ajak Masyarakat Jaga Persatuan
Ribuan jamaah Jaringan Santri Indonesia atau JSI Provinsi Bangka Belitung hadir dalam kegiatan Do'a Syukur & Dzikir Akhir Tahun 2023 bertajuk JSI Berkhidmat untuk Indonesia Maju "Bersyukur Atas Keberkahan dan Do'a untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik".-istimewa -
"Nah ini yang harus ada intervensi langsung kalau mengharapkan penghasilan masyarakat meningkat dulu kapan anak-anak yang gizi buruk ini bisa diselesaikan, intervensi dengan apa yang diberikan langsung makan tidak dengan kasih uang," ucapnya.
"Kalau kasih uang nanti tidak diberikan makan maka diberikan makan langsung pada ibu-ibu yang baru menikah menjelang kehamilannya juga dibantu dengan nutrisi yang sehat sehingga kehamilan jadi sehat dan anak umur sampai 5 tahun itu wajib diberikan makanan-makanan yang bergizi. Dengan demikian diharapkan gizi buruk ini akan mampu kita selesaikan stunting ini bisa kita ke atasi," lanjutnya.
Dijelaskan Marzuki ketika masalah stunting dan gizi dapat teratasi, program tersebut diyakini dapat membawa generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
"Kalau ini bisa diatasi kita akan menghasilkan anak-anak yang unggul nah ini penting sekali anak yang unggul karena apa bonus dan demografi ini harus disiapkan betul supaya jangan anak-anak kita anak-anak yang idiot, karena stunting anak-anak yang tidak punya apa punya daya pikir yang baik akhirnya bukan menjadi bonus demografi tetapi justru masalah demografi kita," jelas Marzuki.
Sementara itu Ketua JSI Provinsi Kepulauan Babel Djailani Abubakar menyampaikan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Acara yang didahului dengan zikir sebagai sarana refleksi disertai doa taubat selama setahun menjalani kehidupan atas segala kekeliruan yang telah terjadi.
“Alhamdulillah yang pertama kita menjalankan instruksi pusat untuk menyelenggarakan dzikir akbar dan doa akhir tahun ini, kita kan dari Januari sampai Desember mungkin banyak salah khilaf segala macam maka ini bagi kami adalah suatu hal yang positif,” ungkapnya.
Dikatakan Djailani bangsa ini luas dan besar dengan beraneka ragam budaya dan masyarakat sehingga membutuhkan sosok pemimpin yang tangguh dan berpengalaman seperti Prabowo untuk memimpin jutaan masyarakat Indonesia.
“Bangsa ini sangat luas dari Sabang sampai Merauke penduduknya terbesar keempat kalau enggak salah di dunia ini perlu sosok pemimpin yang betul-betul menguasai dan memahami dunia,” tuntasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Barokah Kyai Supandi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) JSI Zulkarnain serta tokoh masyarakat, ulama, santri dan pimpinan pondok pesantren di wilayah Bangka Belitung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: