Traveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan Berrkolaborasi dengan Akademisi dan Dinas Pariwisata

Traveloka Dorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan Berrkolaborasi dengan Akademisi dan Dinas Pariwisata

Perwakilan Traveloka, akademisi, dan Dinas Pariwisata daerah berfoto bersama pada forum diskusi mengenai studi dampak sosial-ekonomi Traveloka yang diselenggarakan di Politeknik Pariwisata Bali, pada 4 Desember 2023.-Istimewa -Traveloka

JAKARTA - Traveloka, platform travel terkemuka di Asia Tenggara, telah menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Hal ini dibuktikan dengan hasil studi yang dilakukan oleh PwC Indonesia, yang menunjukkan bahwa Traveloka memberikan dampak sosial-ekonomi yang signifikan bagi negara, khususnya sektor pariwisata dan sektor terkait lainnya.

Studi ini telah disosialisasikan oleh Traveloka di tiga kota wisata utama, yaitu Bali, Bandung, dan Yogyakarta, dengan melibatkan lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha. 

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk membahas dampak Traveloka dan industri pariwisata terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk institusi pendidikan dan Dinas Pariwisata daerah.

Salah satu temuan penting dari studi ini adalah bahwa Traveloka telah berkontribusi terhadap peningkatan Nilai Tambah Bruto (GVA) Indonesia sebesar Rp 155 triliun selama empat tahun terakhir, dari tahun 2019 hingga 2022. 

Dari jumlah tersebut, sektor pariwisata menyumbang sekitar Rp 70 triliun, atau 2,70 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Traveloka dan sektor pariwisata memiliki peran kunci dalam mendorong pertumbuhan sektor perjalanan dan pariwisata pasca pandemi di Indonesia dan Asia Tenggara.

Presiden Traveloka, Caesar Indra, mengatakan bahwa Traveloka menyadari bahwa digitalisasi pariwisata tidak hanya berdampak positif terhadap ekonomi nasional, tetapi juga terhadap penciptaan lapangan kerja dan sektor lainnya. 

"Oleh karena itu, Traveloka berinisiatif untuk berbagi hasil studi ini dengan para akademisi dan Dinas Pariwisata daerah, agar mereka dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kualitas dan pertumbuhan pariwisata di setiap daerah," kata Caesar Indra,.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menyambut baik inisiatif Traveloka ini. Ia mengatakan bahwa dengan pulihnya sektor pariwisata Bali pasca pandemi, ia optimis dapat mencapai target kunjungan wisatawan yang ditetapkan pemerintah. 

Pihaknya juga mengapresiasi Traveloka yang telah memberikan pemahaman lebih dalam tentang peran pariwisata dan sektor penunjang lainnya dalam membangun ekonomi bangsa.

"Kami berharap bahwa forum diskusi seperti ini dapat membuka peluang kerja sama, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang digitalisasi pariwisata," ujar Tjok Bagus Pemayun.

Studi Traveloka juga mengungkapkan bahwa Traveloka telah membantu para mitranya di Indonesia untuk mengakses pasar global baru dan berinovasi untuk mendiversifikasi sumber pendapatan mereka. 

Sebanyak 86 persen pelaku usaha yang berpartisipasi dalam studi ini setuju bahwa Traveloka telah membantu mempercepat pertumbuhan bisnis mereka di sektor Travel & Tourism, Food & Beverages, dan Lifestyle.

Mereka juga melaporkan bahwa penjualan mereka meningkat rata-rata sebesar 50 hingga 75 persen setelah bermitra dengan Traveloka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: