SD Pius Pekalongan Ajak Orang Tua Paham Pentingnya Jaga Asupan Gizi Anak
DENGARKAN - Para orang tua mendengarkan materi dari narasumber.--
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam upaya menjaga kualitas generasi emas 2045, semua pihak harus memastikan bahwa anak-anak dengan rentan usia 0-8 tahun harus mendapatkan gizi yang cukup agar tetap sehat serta memiliki tingkat kecerdasan yang baik. Salah satu yang memperhatikan kebutuhan ini adalah institusi pendidikan SD Pius Kota Pekalongan, sekolah memberikan edukasi kepada wali siswa melalui kelas parenting yang bertajuk "isi piringku dan cegah diabetes mellitus sejak dini".
Kepala SD Pius Kota Pekalongan, Aluysia Lanny Purwaningtyas menyampaikan bahwa kelas parenting merupakan program sekolah yang sudah rutin dilakukan tiap tahun dengan materi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pada saat melaksanakan parenting.
“Parenting kali ini tentang kesehatan, yakni isi piringku, tujuannya mengedukasi orang murid supaya dalam memberi asupan nutrisi kepada anak bisa sesuai dengan prosedur dan memenuhi gizi seimbang,” katanya.
Menurutnya ini menjadi penting sebab mereka merupakan generasi emas dimana 22 tahun akan datang merekalah yang akan menjadi pemimpin sehingga harus dipersiapkan sejak dini, “Orang tua harus mengerti dan tahu betul bagaimana cara memberikan nutrisi kepada putra putrinya, kami dengan tim apoteker sebagai profesi yang erat dengan edukasi kali ini,” ujar Alusya.
Selain tema isi piringku, tema yang diusung kali ini yakni mencegah diabetes melitus sejak dini. Aluysia melihat sebagian besar muridnya masih kedapatan mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang, “Ketika anak-anak membuka bekalnya masing-masing, masih ada yang komposisinya tidak seimbang, jadi dari situ akan timbul keprihatinan, dikhawatirkan mereka terserang obesitas atau bahkan diabetes. Seperti yang kita tahu jumlah penderita diabetes ini meningkat, mudah-mudahan dengan sejak kecil diberikan asupan nutrisi yang baik, kedepan mereka bisa tumbuh menjadi generasi sehat,” tukasnya.
Pihaknya berharap, setelah sosialisasi selesai, wali murid lebih teredukasi dan mulai menerapkan hal baik di rumah masing-masing.(mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: